- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Banyak ilmuwan yang berpikir binatang tertarik memakan plastik karena bentuknya yang dikira seperti makanan. Misalnya banyak kasus kematian penyu karena pencernaan mereka tidak bisa memproses plastik.
Dilansir Newsy, Kamis 11 November 2016, ilmuwan University of California Davis, Amerika Serikat mengatakan, selain bentuknya yang dianggap seperti makanan. Ternyata, binatang laut tertarik dengan plastik karena karena baunya yang tercampur dengan bau lautan.
Seperti penelitian yang dilakukan ilmuwan terhadap burung laut, ternyata bukan hanya burung laut yang memakan plastik, lebih dari 700 spesies laut yang memakannya.
Menurut peneliti, dari riset yang dilakukan saat plastik tersangkut atau mengambang di laut. Bau binatang laut, misalnya bau udang pun lengket pada plastik tersebut. Dengan bau tersebut pantas plastik sangat disukai oleh burung laut.
"Hampir 90 persen burung laut memakan plastik. Dan pada 2050 mungkin angkanya sudah jauh lebih banyak dari itu," kata para ilmuwan yang meneliti.
Sekarang tercatat, lebih dari 100 ribu hewan laut mati karena kasus memakan plastik. Penyebab terbesar karena plastik tersebut tidak tercerna.
Dua Sisi Sampah Plastik, Ramah Kantong tapi Tidak untuk Kesehatan
Sebuah studi melaporkan sampah plastik sekali pakai berupa kemasan sachet dan pouch. Satu sisi dianggap ramah di kantong, tapi sisi lain tidak ramah kesehatan.
