Rabu Malam Supermoon dan Hujan Meteor Akan Menghiasi Langit

Ilustrasi hujan meteor.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Pekan ini masyarakat dunia akan disuguhi pemandangan alam yang muncul bersamaan, yaitu hujan meteor dan supermoon atau Bulan besar. Khusus untuk supermoon, fenomena ini merupakan kesempatan terakhir di tahun ini, karena dua supermoon sudah muncul pada Oktober dan November.

Hujan Tak Biasa Bakal Terjadi Mulai Dini Hari

Dilansir dari Space, Senin, 12 Desember 2016, fenomena supermoon dan hujan meteor ini diperkirakan akan berlangsung bersamaan. Kedua fenomena itu terjadi Selasa malam 19:05 EST atau Rabu dini hari waktu Indonesia.

Supermoon yang kondisi Bulan terlihat bulat dengan jarak yang cukup dekat dengan Bumi merupakan ketiga yang beruntun pada tahun ini. Tapi puncak kedekatan dari Bulan dengan Bumi itu terjadi pada November dengan perkiraan jarak sekitar 356.509 kilometer atau 50 ribu kilometer lebih dekat dari normalnya.

Siap-siap, Hujan Tidak Biasa Akan Terjadi pada 3-4 Januari 2024

Sedangkan untuk hujan meteor kali ini bertajuk hujan meteor Geminid. Diketahui, Geminid merupakan hujan meteor yang cukup konsisten terjadi di bulan Desember setiap tahunnya.

Menurut pengamatan Handbook of Royal Astronomical Society, puncak hujan meteor Geminid ini sama persis dengan terjadinya supermoon di malam 13 Desember. 

Ada Bulan Purnama Dingin Jelang Tutup Tahun 2023

Melihat fakta tersebut, dua peristiwa alam secara bersamaan ini seakan-akan menjadi kenikmatan yang memanjakan, supermoon dan hujan meteor terjadi dalam satu waktu. Tetapi bagi penggemar hujan meteor, bulan yang sedang terang-terangnya itu akan memudarkan pandangan saat meteor menghujam Bumi.

"Geminid adalah satu hujan meteor utama yang memberikan aktivitas yang baik (dilihat) saat sebelum tengah malam untuk melihat konstelasi Gemini dengan baik di antara pukul 22:00 (waktu EST) dan seterusnya," kata Meteor Organization.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya