- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Zurich Insurance Group, perusahaan penyedia jasa asuransi meluncurkan aplikasi Z-Alert. Aplikasi ini merupakan platform yang menginformasikan update bencana banjir di wilayah Jakarta.
Bagi pengguna yang telah mengunduh, secara otomatis akan menerima notifikasi berupa peringatan, lengkap dengan lokasi di mana bencana banjir akan terjadi.
Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia, Philippe Danielski mengatakan, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di DKI Jakarta tercatat 700 kejadian banjir selama Januari hingga Agustus 2016.
Ditambah lagi, berdasarkan The Lloyds City Risk Index, Jakarta menempati peringkat ke 20 kategori risiko bencana tertinggi secara global.
"Berdasarkan penelitian kami, sistem peringatan dini dapat mengurangi risiko kerugian akibat bencana secara signifikan. Sebagai contoh, kerugian berupa kerusakan kendaraan bermotor dapat direduksi hingga 50 persen, properti lebih dari 25 persen," kata Philippe saat peluncuran di Jakarta, Jumat malam 16 Desember 2016.
Director Head of Corporate Lines, PT Zurich Insurance Indonesia, Wirahadi Suryana mengatakan, selain peringatan banjir, Z-Alert juga bisa menginformasikan kebakaran, kecelakaan mobil, bahkan mati lampu.
Wira menjelaskan, Z-Alert menyediakan informasi lengkap terkait bencana termasuk jarak pengguna dari lokasi bencana, bahkan kedalaman banjir. Bahkan jika kendaraan pengguna rusak di perjalanan daerah banjir, mereka dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mencari bengkel.
Wira menambahkan, akurasi informasi didapat Z-Alert dari media, media sosial dan platform informasi seperti Peta Bencana, Lewat Mana dan Qlue.
"Di aplikasi ada tanda plus, pengguna dapat memberikan laporan kejadian. Informasi masuk akan diverifikasi, kalau benar, masuk ke aplikasi," ujar Wira.
Pengguna ketika mendaftar mengisi data tempat tinggal, jadi jika ada kejadian dekat tempat tinggal, otomatis ada pemberitahuan ke pengguna.
Saat ini aplikasi Z-Alert masih tersedia di sistem Android. Awal 2017 akan tersedia di iOS. Informasi masih hanya untuk wilayah DKI Jakarta.
