Tahukah Anda Berapa Banyak Bakteri di Uang Kertas?

Mata uang Dolar AS
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Tak heran apabila uang kertas menjadi sarang menjamurnya berbagai bakteri, karena peredarannya di tengah-tengah masyarakat sebagai alat pembayaran. Baru-baru ada penelitian yang mengungkap seberapa banyak bakteri pada uang kertas.

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Setelah Berhubungan Seks

Penelitian yang dilakukan ilmuwan New York University (NYU) Center for Genomics and Systems Biology, Amerika Serikat mengungkapkan, telah menemukan 3.000 jenis organisme bakteri dalam uang pecahan satu dolar Amerika.

Bakteri yang ditemukan pun macam-macam, mulai dari yang bakteri yang menyebabkan penyakit pneumonia, radang lambung, keracunan makanan, sampai infeksi kelompok bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit.

Gemar Makan Telur Mentah, Dokter: Bahaya Bagi Tubuh

Bahkan, hal yang tak pernah diduga adalah, peneliti pernah menemukan DNA badak putih yang menempel pada satu uang kertas.

Dari sekian banyak bakteri yang menempel di uang kertas, tim NYU menyebutkan, bakteri penyebab jerawat merupakan yang sering banyak ditemukan di sejumlah uang kertas. Untungnya, bakteri tersebut dapat diatasi oleh antibiotik.

7 Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Sesuai Anjuran Kemenkes

"Itu cukup menakjubkan untuk kita ketahui. Kami benar-benar menemukan bahwa ada mikroba tumbuh pada uang kertas," ujar Direktur Pengurutan Genom NYU Center for Genomics and System Biology, Jane Carlton, dilansir dari Daily Mail, Jumat 6 Januari 2016.

Carlton mengatakan, akan terus memberikan hasil penelitian penemuan bakteri di uang kertas. Sebab, sampai saat ini, tim NYU belum memublikasikan seluruh hasil penelitiannya tersebut.

Sementara itu, mengacu pada penelitian serupa lainnya pada 2010, pada uang kertas mengandung bakteri dari 10 negara yang berbeda, mulai dari yang berbahan polimer, uang kertas plastik, hingga uang kertas terbuat dari kapas yang lebih sedikit bakterinya.

Sementara doktor di Universitas Surrey Simon Park mengamini, mata uang kertas menjadi sarang berbagai bakteri yang menimbulkan penyakit kepada orang-orang. Dia menjelaskan, salah satu alasan kenapa tumbuh pesat bakteri karena uang kertas disimpan di tempat lembab, seperti saku.

Berbeda dengan uang kertas, justru uang berbentuk koin jarang ditemukan bakteri yang termasuk kategori berbahaya.

"Akibatnya, populasi bakteri pada mata uang kertas jauh lebih besar dan lebih beragam dan uang cenderung membawa bakteri penyakit. Ini adalah sesuatu yang kita berbagi sehingga (uang) pindah dari satu tangan ke tangan lain, baik dicuci dan tidak dicuci," jelas Park.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya