AS Mau Cari Emas dan Platinum di Bulan Akhir 2017

Ilustrasi permukaan Bulan, hasil rekaan tim Badan Antariksa Eropa (ESA).
Sumber :
  • www.esa.int

VIVA.co.id – Perusahaan swasta asal Amerika Serikat, Moon Express, berencana memulai misi penambangan ke Bulan akhir tahun ini. Moon Express, perusahaan antariksa swasta yang didirikan Naveen Jain pada 2010, berambisi untuk mengeruk “kekayaan” tersembunyi Bulan. Sumber daya di Bulan yang diincar Moon Express, yaitu Helium-3, emas, logam kelompok platinum, logam langka dan air.
 
"Moon Express sekarang memiliki semua modal yang dibutuhkan untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa robot kecil di permukaan Bulan pada November atau Desember," kata Jain seperti dilansir Mirror, Senin 6 Februari 2017.
 
Moon Express merupakan satu-satunya perusahaan swasta yang diberi izin oleh Pemerintah AS untuk meninggalkan Bumi dan mendaratkan misinya di Bulan.
 
Misi pertama Moon Express nanti yakni mengirimkan robot pendarat MZ-1 ke permukaan Bulan. Robot pendarat seukuran tak lebih besar dari mesin cuci itu akan mengumpulkan sampel di Bulan dan mengirim gambar video definisi tinggi ke Bumi.
 
Beberapa kekayaan bulan yang ditambang, di antaranya Helium-3, Materi ini merupakan sumber bersih energi non-radioaktif yang berpotensi untuk daya reaktor fusi nuklir. Secara teori, fungsinya untuk memproduksi bahan bakar bersih bagi industri.
 
Air juga menjadi incaran misi Moon Express. Nantinya air dipisahkan menjadi hidrogen dan oksigen, yang dapat digunakan untuk membuat bahan bakar roket. Hal ini akan memungkinkan Bulan menjadi stasiun pengisian bahan bakar untuk pesawat ruang angkasa yang meluncur ke Mars dan seterusnya.
 
Moon Express berencana untuk membantu para peneliti mengembangkan ruang koloni manusia untuk generasi mendatang, dan berjanji untuk menawarkan liburan ke bulan pada 2026. (ren)

Kalau Kamu Diajak ke Bulan, Apa yang Mau Dibawa?
Astronot NASA yang akan ke Bulan.

NASA (Akan) Kembali ke Bulan Setelah 50 Tahun

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA, telah menunjuk empat astronot yang akan membawa umat manusia kembali ke Bulan setelah jeda 50 tahun.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2023