NASA Minta Bulan Dimasukkan dalam Kategori Planet

Ilustrasi permukaan Bulan, hasil rekaan tim Badan Antariksa Eropa (ESA).
Sumber :
  • www.esa.int

VIVA.co.id – Bulan, yang selama ini dianggap sebagai satelit bumi akan dimasukkan ke dalam kategori planet. Para ilmuwan NASA sedang menggodok rencana ini.

Ramadhan: Bulan Penuh Berkah, Saatnya Mengasah Akhlak dan Kepedulian!

Bulan akan dimasukkan ke dalam kategori planet bersama dengan ratusan satelit dan planet baru yang pernah ditemukan NASA. Beberapa di antaranya seperti satelit Titan dan Enceladus yang mengorbit Saturnus dan Europa. Ada juga Ganymede yang mengorbit Jupiter.

Para ilmuwan NASA merasa jika bulan memiliki semua fitur yang ada untuk disebut planet. Salah satunya, ilmuwan mengubah definisi planet, yang tidak lagi selalu harus mengorbit matahari.

Hidup Astronot Terancam

"Perubahan paling besar adalah, untuk dinamakan sebuah planet, benda luar angkasa tidak lagi harus mengorbit matahari. Ada lebih dari 100 planet di tata surya yang bisa kita tambahkan dalam kategori planet, menggenapi delapan yang telah eksis," ujar pihak NASA, seperti dikutip dari The Times.

Jika proposal yang diajukan NASA ini disetujui oleh International Astronomical Union (IAU), maka jumlah planet di tata surya tidak lagi hanya delapan, melainkan lebih dari 100.

5 Negara Ini Siap Menjajah Bulan

Rencana ini NASA ini sejatinya menyusul penemuan lebih dari 114 planet baru yang ditemukan oleh para astronom asal Inggris. Sebanyak 60 di antaranya adalah planet yang baru ditemukan oleh para astronom dari University of Hertfordshire, Inggris, termasuk satu Bumi-Super, Gliese 411b.

Menteri Warisan Israel, Amichai Eliyahu

Parah! Menteri Israel Serukan Bulan Suci Ramadhan Dihapus dari Kalender

Baru-baru ini Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu menyerukan supaya menghapus bulan suci Ramadhan dan mengabaikan ketegangan di Tepi Barat serta Yerusalem Timur.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2024