Ketakutan Stephen Hawking pada Donald Trump

Stephen Hawking
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Ilmuwan ternama dari Inggris, yang ahli di bidang fisika dan kosmologi, Stephen Hawking ternyata menyimpan kekhawatiran pada Presiden Amerika, Donald Trump.

5 Ilmuwan Tidak Percaya Tuhan, Anggap Primitif dan Takhayul

Hawking mengatakan, dikutip dari The Guardian, dia merasa kedatangannya tidak lagi diterima di Amerika. Hawking, yang merupakan warga negara Inggris, merasa Amerika menjadi asing sejak dipimpin Donald Trump.

"Saya ingin mengunjungi Amerika lagi dan berbicara dengan para ilmuwan di sana. Namun saya takut, saya tidak akan diterima karena Trump tidak percaya dengan sains, terutama terkait dengan kebijakan lingkungan dan global warming," kata Hawking dalam wawancara dengan Good Morning Britain.

4 Ilmuwan Mempengaruhi Dunia, Bukan Hanya Stephen Hawking

Memang, selama ini Trump memangkas banyak budget untuk kebijakan lingkungan dan pemanasan global. Bahkan Trump juga menganggap jika sains hanya sekedar omong kosong. 

"Seharusnya dia mengganti posisi Scott Pruitt dengan orang lain di Environment Protection Agency (EPA). Perubahan iklim merupakan bahaya besar yang kita hadapi dan bisa kita cegah. Perubahan iklim telah mempengaruhi Amerika dengan buruk," ujar Hawking.

Stephen Hawking Tahu Proses Terjadinya Kiamat

Sebelumnya, saat diwawancara program televisi di ITV1, Hawking pernah mengatakan, jika Trump adalah seorang demagog, pejabat yang pandai menghasut, selalu mencari kambing hitam atas kesalahannya, seakan-akan memperjuangkan rakyat padahal untuk kekuasaan diri.

"Trump dipilih oleh mereka yang merasa terpinggirkan oleh elit pemerintahan dalam pemberontakan terhadap globalisasi. Tujuan utamanya adalah memuaskan pemilihnya.” (mus)

Ilustrasi kiamat.

Deretan Ramalan Ilmuwan tentang Kiamat

Kiamat, sebagai konsep kehancuran atau akhir zaman, telah menjadi objek perenungan dan spekulasi sepanjang sejarah umat manusia. Berikut prediksi ilmuwan terkait kiamat.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2023