Ditemukan, Ulat Pemakan Kantong Plastik

Ilustrasi kantong Plastik
Sumber :
  • Pixabay/Nuzree

VIVA.co.id – Jurnal Current Biology di Inggris melakukan penelitian ilmiah bahwa ada sekelompok ngengat yang mampu mengunyah plastik.

Peringati Hari Bumi, Yuk Jalani 4 Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Uji coba di balik makalah tersebut terinspirasi dari seorang peternak lebah amatir bernama Federica Bertocchini.

Ia mengaku telah melihat ulat sedang mengunyah lubang di lilin pada beberapa sarang lebah miliknya. Tak hanya memakan lilin, ulat-ulat itu juga menjilati madu lebahnya.

DPRD DKI Usul Kantong Berbahan Singkong Pengganti Plastik

Untuk itu Federica mengidentifikasi ulat-ulat tersebut dengan membawa sebuah tas belanja berbahan plastik lalu diletakkan di dalam sarang lebah.

Beberapa jam kemudian, Federica yang juga pakar biologi di Universitas Cantabria, Spanyol, menemukan tas plastik itu penuh dengan lubang dan ulat-ulat ini berkeliaran di sekitar sarangnya.

Geger Info Belanja Masih Pakai Kantong Plastik Denda Rp250 Ribu

Mengutip situs The Economist, Jumat, 5 Mei 2017, ia kemudian mengidentifikasi lagi ulat-ulat itu sebagai larva ngengat lilin raksasa - hama lebah yang terkenal.

Dari sinilah, Federica menilai adanya kemungkinan mereka untuk dikembangbiakkan sebagai "agen pembuangan sampah".

Plastik film

Untuk menguji gagasan ini, ia menggandeng Paolo Bombelli dan Christopher Howe, dua pakar biokimia di Universitas Cambridge, Inggris.

Ketiganya semakin penasaran dengan mencoba meletakkan ulat ngengat lilin ini ke salah satu bahan sampah plastik teralot, polietilena.

Ketika mereka menaruh ulat itu ke dalam jenis plastik film dan membiarkannya selama 40 menit, hasilnya luar biasa.

Mereka menemukan lubang di dalamnya. Padahal, bakteri Nocardia Asteroides membutuhkan waktu setengah tahun untuk menanganinya.

Selain itu juga kalau ulat-ulat ini rata-rata memakan 2,2 lubang, atau setara dengan tiga milimeter per jam di plastik film.

Tes lanjutan membuktikan jika seekor ulat membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk mengkonsumsi satu miligram tas belanja plastik.

Tas semacam itu beratnya sekitar tiga gram dan 100 larva dianggap mungkin, bila mereka menghabiskan separuh hidupnya untuk mengkonsumsi satu kantong plastik selama sebulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya