Puaskan Lenovo, Pabrik TDK Mulai Rakit Motorola

Logo Motorola
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Salah satu manufaktur lokal di Indonesia, PT Tridharma Kencana (TDK), optimistis bisa membawa merek buatan Indonesia untuk bisa mendunia. TDK merupakan salah satu bagian perusahaan Electronic Manufacturing Services (EMS).

Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Indonesia Timur, Lenovo Exclusive Store Kini Hadir di Makassar

Dikatakan CEO PT TDK, Hendryk L. Karosekali, salah satu negara yang sukses meningkatkan kemampuan produsen lokalnya di bidang smartphone adalah China. Pabrikan ponsel di China kebanyakan berawal dari EMS. Oleh karena itu dia yakin peluang EMS untuk memproduksi ponsel sangat terbuka.

"Hal ini tergantung dari kesiapan industri. Tidak hanya sinergi dari hulu ke hilir di ranah telekomunikasi, tapi juga regulasi yang tegas dari pemerintah, agar aktivitas pembuatan ponsel di tanah air bisa lancar dan sesuai koridor," ujar Hendryk, dalam keterangannya, Kamis, 8 Juni 2017.

Epson dan Lenovo Perkenalkan Teknologi Mutakhir

Untuk mewujudkan itu, TDK pun telah mendapat kepercayaan untuk merakit ponsel Lenovo selama beberapa tahun belakangan. Baru-baru ini, TDK pun kembali dipercaya merakit ponsel Motorola melalui pabriknya di Serang.

"Tidak hanya sekedar ponsel 4G kelas menengah ke bawah yang bisa diproduksi namun juga ponsel cerdas premium. Kami sudah mampu merakit ponsel kelas atas bahkan premium, Seperti seri Motorola Moto Z    dan Moto Z play," ujar Hendryk.

AI: Peluang atau Ancaman bagi Pekerja Seni?

Pabrikan untuk merakit Motorola telah dibangun di Serang dan telah diresmikan hari ini, Kamis, 8 Juni 2017. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 400 ribu per bulan.

"Untuk ponsel Lenovo dan Motorola, kami sanggup memproduksi hingga 250 ribu per bulan. Sedangkan kemampuan secara umum, mampu memproduksi 15 ribu perangkat per hari, baik ponsel, terminal mifi maupun base station," ujar Hendryk.

Bagi Hendryk, kemampuan    produksi hingga 15 ribu per hari ini merupakan sebuah prestasi yang bisa membanggakan produksi industri telematika di Indonesia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya