Nexticorn, Program Penggalangan Dana untuk Startup Lokal

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • Twitter/@kemkominfo

VIVA – Pemerintah bersama asosiasi dan pihak swasta resmi meluncurkan program The Next Indonesian Unicorns (Nexticorn).

Kopi Kenangan Tutup 2021 dengan '4 Kenangan Manis'

Program untuk menfasilitasi para startup dengan investor agar mendapatkan dana missing funding atau Seri B yang nilainya US$5 juta
(sekitar Rp67 miliar) ke atas.

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan program ini menargetkan investor lokal maupun asing yang tertarik berinvestasi dengan 'menjual' keunggulan startup di Tanah Air.

Investor Harus Hati-hati Beli Saham Unicorn

"Kita membuat strategi agar teman-teman tidak jalan sendiri. Kita bikin program Nexticorn, siapa berikutnya? Karena pertumbuhan (startup) cepat dan pemerintah coba membuat program terstruktur, tertata," ujarnya di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017.

Dari program Nexticorn ini, pemerintah akan mendukung adanya business matching yang tepat melalui event-event yang mendatangkan venture capital, baik nasional maupun global, ke Indonesia, serta membawa startup lokal ke event-event di luar negeri yang dihadiri venture capital.

Gelombang PHK Startup Unicorn dan Decacorn, Ini Nasihat Eks Menkominfo

"Oleh karena itu partisipasi dari para pelaku startup sangat penting untuk memanfaatkan peluang yang telah diberikan sehingga berkesempatan menjadi The Next Indonesian Unicorns," kata pria yang akrab disapa RA itu.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua II Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia, Donald Wihardja mengatakan, dengan adanya Nexticorn, pihaknya berharap akan mempermudah startup untuk menggalang dana, terutama di level Seri B.

Menurut Donald, para startup sering kesulitan untuk mencari investor yang bersedia mendanai pada level tersebut.

“Kami juga mengumpulkan data-data dari startup, contact info mereka, pitch deck dan sebagainya, yang dapat di akses investor dengan mudah secara online maupun sebagai buku Compendium yang di cetak," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya