Solusi Komputasi Awan Ini Jamin Keamanan Data

Peluncuran solusi Azure Stack
Sumber :
  • VIVA/Mitra Angelia

VIVA – Perusahaan penyedia jasa layanan teknologi informasi berbasis komputasi awan, ViBiCloud memperkenalkan solusi Azure Stack. Teknologi ini memungkinkan pemilahan data yang boleh disimpan pada komputasi awan atau cloud dan data yang harus disimpan internal sebuah perusahaan.

Malaysia Jadi Batu Loncatan

Dengan demikian, solusi Azure Stack mengikuti Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Dalam revisi peraturan tersebut yang diajukan pemerintah, pusat data tidak wajib dibangun di Tanah Air, namun untuk data-data yang berisiko bocor maka pusat data harus berada di Indonesia.

"Kami juga menyediakan layanan internet yang secure, karena ini menyangkut keamanan pengiriman data," ujar Chief Executive Offcer ViBiCloud, Alfonsus Bram saat perkenalan Azure Stack di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis 14 Desember 2017.

Kedaulatan Data Dorong Adopsi Multicloud

Bram mengatakan, Azure Stack hadir di tengah kekhawatiran pengguna untuk mengimplementasikan komputasi awan. Umumnya keengganan itu lantaran khawatir data akan diakses oleh pihak luar.

Solusi Azure Stack merupakan yang pertama dijalankan di atas platform Microsoft Hybrid Cloud.

5 Manfaat GameQoo untuk Gen Z dan Milenial, Enggak Cuma Jago 'Yes or No'

Director One Commercial Partner dan Small Medium Corporate Microsoft Indonesia, Mulia Dewi, mengatakan, pergeseran komputasi awan pintar akan menciptakan lebih banyak kesempatan untuk memperbesar kapasitas bisnis, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.

"Microsoft dan ViBiCloud berkomitmen untuk membantu pelanggan enterprises di Indonesia mempercepat proses transformasi digital mereka dengan solusi yang aman, terukur, fleksibel dan berkelanjutan," ujar Dewi.

Amazon Web Services (AWS).

AWS dan Telkomsel Usung Program 'Terampil di Awan'

Indonesia perlu meningkatkan persentase tenaga kerja sektor teknologi informasi dan komunikasi hingga 7,3 persen. Telkomsel dan AWS mengusung program 'Terampil di Awan'.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2023