Klarifikasi Huawei Soal Bos Ditangkap Polisi karena Suap

Logo Huawei.
Sumber :
  • Reuters/Philippe Wojazer

VIVA – Huawei mengklarifikasi pemberitaan petingginya, Teng Hongfei ditangkap polisi China, karena diduga menerima suap. Huawei menegaskan, kasus yang dialami Hongfei, merupakan urusan individual bukan atas nama perusahaan. 

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Huawei menegaskan, pada saat dibekuk polisi China, Hongfei sudah bukan bagian dari petinggi perusahaan. 

"Teng Hongfei bukan bos Huawei. Dia mantan Kepala Penjualan Bisnis Konsumer untuk China. Polisi menyelidiki dugaan Hongfei menerima suap, bukan Hongfei menyuap orang lain," jelas Huawei dalam pernyataannya yang dikutip, Sabtu 30 Desember 2017. 

Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta

Huawei menegaskan, bila penyelidikan menemukan bukti kuat Hongfei menerima suap, maka itu adalah tanggung jawab dan kesalahan pribadi Hongfei. Perusahaan mengatakan, dalam menjalankan bisnis sangat serius menjunjung tinggi etika dan tidak menoleransi perilaku korup.

"Tindakannya tidak ada hubungan dengan perusahaan dan kami mengutuk semua perilaku korup," jelas Huawei. 

Duel Xiaomi dan Huawei Memanas di Ranah Mobil Listrik

Huawei mengatakan, konsumen sentris merupakan nilai pokok perusahaan. Nilai tersebut, yakni berusaha sedekat mungkin mendengarkan pelanggan dan memahami apa kebutuhan konsumen, serta menciptakan nilai bagi pelanggan. 

"Huawei mendapatkan kepercayaan dan pengakuan dari konsumen berkat layanan profesional dan produk inovatif berkualitas tinggi," tegas perusahaan. 

Kabar sebelumnya, laman South China Morning Post, melaporkan Hongfei ditangkap polisi China, karena diduga menerima suap. 

"Huawei telah secara konsisten mendorong praktik bisnis yang etis dan tidak memiliki toleransi terhadap korupsi internal," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan resminya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya