Stasiun Antariksa Jatuh ke Bumi, Bawa Racun Tingkat Tinggi

Peluncuran lab luar angkasa China, Tiangong-1
Sumber :
  • REUTERS/Petar Kujundzic

VIVA – Stasiun antariksa milik China, Tiangong-1, diperkirakan jatuh ke daratan bumi sebentar lagi. Analisis terbaru dari organisasi riset antariksa Aerospace Corporation menunjukkan, stasiun antariksa pertama yang diluncurkan China itu bakal jatuh pada Maret tahun ini.

China Kirim Pesawat Ruang Angkasa ke China Bersama 3 Taikonaut

Stasiun antariksa berbobot 9,4 ton itu diprediksi jatuh di titik antara 43 derajat Lintang Utara dan 43 derajat Lintang Selatan. Titik ini diperkirakan adalah lokasi negara bagian California sampai Pennsylvania, Amerika Serikat. 

Jatuhnya Tiangong-1 itu diperkirakan akan menimbulkan fragmen yang membawa senyawa kimia beracun yang dikenal dengan hidrazin. Sejauh ini belum ada pengumuman apakah puing beracun itu berbahaya bagi manusia di daratan atau tidak. 

Kemandirian China di Luar Angkasa

Dikutip dari Newsweek, Jumat 5 Januari 2018, perkiraan jatuhnya Tiangong-1 memang menyedot perhatian bagi astronom dan peneliti antariksa. Alasannya, hadirnya hidrazin, senyawa kimia yang kadang dipakai sebagai bahan pembakar Tiangong-1. 

"Secara potensial, kemungkinan ada racun tingkat tinggi dan materi korosif yang disebut hidrazin pada stasiun antariksa itu yang dapat tetap hidup saat masuk ke atmosfer," jelas Aerospace Corporation.

Niat China Bikin Stasiun Luar Angkasa Internasional Tertunda

Peneliti Badan Antariksa Eropa (ESA), Tim Flohrer, mengatakan, berapa banyak kimia dari Tiangong-1 dan apakah zat beracun itu akan tetap hidup atau tidak masih menjadi misteri. Peneliti masih bertanya-tanya potensi tersebut. 

"Tidak ada jawaban tegas secara umum untuk objek yang akan masuk ke bumi ini," jelas Flohrer. 

Dia menuturkan, perhatian tentang hidrazin ini tergantung pada seberapa jumlah hidrazin yang hadir sebelum masuk ke atmosfer. Selain itu tergantung pada desain, massa seluruhnya dari Tiangong-1, sampai titik sudut stasiun tersebut saat masuk ke atmosfer. Pihak yang paling paham berapa banyak kadar hidrazin yaitu operator Tiangong-1. 

Namun penduduk di bumi diminta tenang dan jangan khawatir, sebab Aerospace Corporation mengatakan, kemungkinan sangat kecil penduduk di bumi terkena puing beracun dari Tiangong-1. 

"Kemungkinan orang akan diserang puing Tiangong-1 adalah satu juta kali lebih kecil dari kemungkinan Anda memenangkan undian Powerball," jelas lembaga riset tersebut. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya