Badan Siber Tak Mematai-matai WhatsApp dan Media Sosial

Logo Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sumber :
  • BSSN.go.id

VIVA – Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN menegaskan tidak akan mencampuri atau memata-matai aktivitas media sosial sampai percakapan aplikasi seperti WhatsApp, yang dilakukan warga negara Indonesia. Kehadiran lembaga baru ini fokus mengurusi keamanan siber nasional. 

BSSN Buka Suara soal Kebocoran Data di Deep Web

Penegasan itu disampaikan oleh Juru Bicara BSSN, Anton Setiyawan, usai temu awak media di Kantor BSSN, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat 5 Januari 2018. 

"Memang tidak ada tugas BSSN untuk memata-matai aktivitas media sosial," jelas Anton. 

BSSN Diretas Hacker Brasil, Ada Unsur Balas Dendam?

Lembaga baru ini, kata Anton, justru hadir untuk mengamankan aktivitas media sosial warga negara. 

"Kami justru harus melindungi aktivitas di dunia siber melalui pengamanan jaringan dan informasi untuk kepentingan publik dari para penyerang," tutur pria yang menjabat Kepala Balai Sertifikasi Elektronik BSSN itu. 

Guru Besar Unpad Kritik BSSN Masih ‘Memble’ Tindak Kejahatan Siber

Anton menuturkan, logika untuk memata-matai percakapan warga negara di WhatsApp maupun media sosial sangatlah menguras tenaga. Sebab bisa dilihat repotnya, saat BSSN memelototi miliaran percakapan di WhatsApp. (ren)

Kepala BSSN Hinsa Siburian.

BSSN: Ada 1,6 Miliar Serangan Siber Sepanjang 2021

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat sepanjang tahun 2021 terdeteksi lebih dari 1,6 miliar serangan siber berupa teknikal hingga sosial di dunia maya.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022