- YouTube
VIVA – Sebagian besar orang saat ini, meyakini bentuk bumi adalah bulat. Bukti eksperimen dan ilmu pengetahuan sudah menunjukkan bentuk bulat bumi tersebut. Namun, ada sebagian orang yang tergabung dalam komunitas bumi datar meyakini sebaliknya. Penggemar bumi datar meyakini bumi sejatinya adalah datar, bukan bulat.
Keyakinan penggemar bumi datar itu mengundang komentar dari astrofisika sekaligus astronom Inggris, Stuart Clark.
Dikutip dari Business Insider, Senin 8 Januari 2018, Clark mengakui, memang ada kecenderungan orang menolak kenyataan yang telah ditemukan ilmu pengetahuan dan lebih meyakini mitos yang nyaman.
Dia mengatakan, penggemar bumi datar menciptakan teori sendiri dan membuat mereka nyaman dan lebih merasa bahagia.
"Mungkin obsesi bumi datar adalah salah satunya. Mungkin mereka hanya kontroversial. Saya tak tahu, sulit memahaminya," ujar Clark.
Pria yang tergabung dalam Fellow of the Royal Astronomical Society itu mengatakan, orang meyakini bentuk bumi datar dengan motif tertentu.
"Teori saya, pendukung bumi datar melakukan ini, karena efek komik. Bayangkan sejenak bumi itu rata. Berapa ketebalan yang dimiliki bumi?" tanyanya.
Clark mengatakan, pada teori bumi datar, maka bumi punya tepi. Dia bertanya dengan konteks demikian, maka apa yang bakal jatuh di tepian bumi. Dia juga bertanya bagaimana menghasilkan gravitasi membuat benda jatuh. Dan, apakah yang kemudian menyebabkan gravitasi bumi, jika tempat berpijak manusia ini datar.
"Permukaan datar itu cukup tak stabil. Sulit untuk melihat bagaimana wujud bumi datar sebenarnya, karena ini hanya sangat tidak mungkin," jelasnya.
