- YouTube
VIVA – Segelintir orang meragukan bentuk Bumi adalah bulat. Mereka meyakini bentuk Bumi datar, bahkan sampai menamai diri mereka sebagai komunitas bumi datar.
Ya, perspektif komunitas bumi datar ini memang mengundang kontroversi berbagai kalangan. Para ilmuwan yang meyakini pun berupaya menjelaskan dengan gamblang dari sisi ilmu pengetahuan bahwa sudah terbukti Bumi itu bulat.
Astronom Institut Teknologi Bandung, Premana Wardayanti Premadi menjelaskan, Bumi bisa bertahan di Tata Surya perlu konfigurasi yang stabil. Usia Bumi bisa sampai berumur 4,5 miliar tahun.
"Nah, konfigurasi yang paling stabil adalah bola," ujar ilmuwan yang akrab disapa Nana itu kepada VIVA, ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis 11 Januari 2018.
Premana memberikan permisalan, jika Bumi dalam bentuk lain, contohnya lempengan, maka dalam skala astronomi tidak akan bisa bertahan lama, bisa patah-patah.
Sementara itu, Bumi memiliki 'pekerjaan' yang berat, yaitu harus mengelilingi Matahari dengan kecepatan yang tinggi. "Kalau tidak punya konfigurasi kokoh, akan cepat hancur. Itu (bumi datar) pemikiran yang posterior," tutur Premana.
Dia mengatakan, pembuktian Bumi bulat sudah dilakukan sejak Yunani Kuno, melalui bayangan, ketinggian dan lainnya.
"Nah, untuk zaman modern gini, saya sih cita-citanya punya uang banyak sekali. Itu orang yang enggak percaya Bumi bulat, kirim saja suruh naik pesawat tinggi banget, kurang bulat apa Bumi?" ujar dia.
