- www.pixabay.com/skeeze
VIVA – Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 31 Januari 2018. Fenomena alam ini bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia secara utuh. Gerhana Bulan Total kali ini akan berbarengan dengan bulan biru atau blue moon, bulan ke dua yang ada dalam satu bulan.
Bulan biru adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan atau bulan ke-13 dalam setahun. Karena biasanya dalam setahun bulan purnama hanya hadir satu bulan sekali. Kejadian ini biasanya berulang setiap 2,7 tahun.
"Gerhana bulan total bisa diamati dari Indonesia. (Proses gerhana bulan total) bisa diamati sejak matahari terbenam sampai tengah malam. Untuk Indonesia bagian barat dan timur (gerhananya) mulai kisaran pukul 6 sore dan 7 malam sampai selesai lewat tengah malam," Avivah Yamani, peneliti astronomi di LangitSelatan, kepada VIVA, Jumat 12 Januari 2018.
Avivah mengatakan, proses gerhana tersebut akan berlangsung selama 5 jam 17 menit 12 detik, dengan 1 jam 16 menit 4 detik lamanya bulan berada dalam bayangan bumi.
Pada 2018 ini akan terjadi dua kali Gerhana Bulan Total. Pertama pada akhir bulan ini, dan yang kedua hadir lagi pada 28 Juli 2018.
2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya
Farahhati Mumtahana, seorang peneliti dari Pusat Riset Antariksa di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan ada 2 Gerhana
