Lubang Hitam Dekat Galaksi 'Bersendawa' Dua Kali

Ilustrasi lubang hitam.
Sumber :
  • Durham University

VIVA – Sebuah lubang hitam besar di dekat bagian tengah galaksi ditemukan mengeluarkan angin sebanyak dua kali. Hal ini ditemukan oleh teleskop Chandra dan Hubble Space, sendawa yang pertama berbeda 100 ribu tahun sebelum yang kedua.

Ngeri, Bima Sakti 'Menelan' Galaksi Lainnya Selama 12 Miliar Tahun

"Banyak contoh lubang hitam yang pernah bersendawa satu kali, tapi kami menemukan lubang hitam dengan ukuran besar memiliki tidak hanya satu namun dua kali sendawa," ujar Julie Comerford, astronom dari Universitas Colorado Boulder seperti dikutip situs Space, Sabtu 13 Januari 2018. 

Lubang hitam tersebut memiliki jarak 800 juta tahun cahaya dari Bumi, bersendawa setelah ‘memakan’ sejumlah benda langit lainnya termasuk planet-planet di sekitar lokasinya itu. 

Teori Einstein Digunakan untuk Ukur Massa Galaksi

Saat dilihat oleh kedua teleskop tersebut, benda langit ini mengeluarkan angin dari kedua sisinya. Satu sisinya, angin tersebut lepas sejauh 30 ribu tahun cahaya, sedangkan yang lainnya hanya mencapai tiga ribu tahun cahaya. 

Comerford mengatakan pula bahwa sendawa yang terakhir bergerak seperti gelombang kejut dan keluar dengan sangat cepat. Ia mengibaratkannya seperti ledakan sonik. 

Ilmuwan Temukan Benda yang Hilang di Alam Semesta

Sebuah teori mengatakan bahwa lubang hitam memiliki fase kehidupannya sendiri, yaitu saat menarik benda langit ke dalamnya lalu bersendawa dan terakhir istirahat. Walaupun dalam kejadian ini perbedaan fase mengeluarkan angin ini hingga 100 ribu tahun, namun dalam skala kosmik adalah fase yang paling cepat. 

"Jika lubang hitam pada galaksi aktif lagi, kita sangat jauh dari sana dan akan baik-baik saja. Jika tata surya kita sangat dengan dekat lubang hitam kita baru bisa khawatir," tuturnya.

Ilustrasi Galaksi Bima Sakti.

Peneliti Mulai Cari Kehidupan di 100 Planet Galaksi

Kini yang diteliti bukan cuma planet.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2018