Transisi ID-SIRTII Kominfo ke Badan Siber Rampung Mei 2018

Logo Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sumber :
  • BSSN.go.id

VIVA – Indonesia Security Incident Response Team on Internet and Infrastructure/Coordination Center (ID-SIRTII/CC) saat ini berada di bawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mereka bertugas sebagai pengawas keamanan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet.

BSSN Buka Suara soal Kebocoran Data di Deep Web

Namun, keberadaan lembaga ini tidak lama lagi akan beralih ke Badan Siber dan Sandi Negara. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, fungsi ID-SIRTII/CC akan sangat membantu BSSN dan diklaim tidak akan terjadi tumpang tindih pekerjaan.

"Karena tugas dan fungsi ID-SIRTII/CC sejalan dengan mandat yang diberikan kepada BSSN. ID-SIRTII tidak boleh vakum dan harus ada. Serangan malware setiap hari ada jutaan dan ini penting agar masyarakat terproteksi," kata dia di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.

BSSN Diretas Hacker Brasil, Ada Unsur Balas Dendam?

Rudiantara berharap proses transisi maksimal pada Mei 2018 selesai.

BSSN resmi dibentuk pada Juni 2017 dan awal tahun ini Presiden Joko Widodo melantik Kepala BSSN bernama Mayor Jenderal TNI (Purn) Djoko Setiadi di Istana Negara Jakarta.

Guru Besar Unpad Kritik BSSN Masih ‘Memble’ Tindak Kejahatan Siber

Berdirinya lembaga 'mata dan telinga' internet Indonesia ini tertuang dalam Perpres Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara.

Kepala BSSN Hinsa Siburian.

BSSN: Ada 1,6 Miliar Serangan Siber Sepanjang 2021

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat sepanjang tahun 2021 terdeteksi lebih dari 1,6 miliar serangan siber berupa teknikal hingga sosial di dunia maya.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022