- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Sekarang pengguna internet bisa punya banyak kendali untuk menghapus iklan pada laman web yang dibuka. Namun kontrol tersebut hanya bisa dilakukan pada iklan-iklan yang bekerja sama dengan Google.
Pada blog resminya, Google mengumumkan pembaharuan fitur Mute This Ad dan Ads Setting untuk membisukan iklan yang tak dikehendaki pengguna internet. Sejak 2012, Google telah menghadirkan Mute This Ad, dan sejauh ini perusahaan raksasa digital itu menerima 5 miliar masukan yang memberitahu bahwa banyak iklan ditutup oleh pengguna karena dirasa tidak relevan.
Setelah banyak laporan yang diterima tahun lalu, Google menghapus satu juta iklan dari jaringan Google. Mulai Kamis 25 Januari 2018, Google memperbarui untuk pengaturan fitur tersebut ini.
"Pertama, Mute This Ad akan menerima feedback dari perangkat apapun yang menggunakan akun Google Anda, berdasarkan pengaturan akun Anda. Kedua, Anda akan bisa melihat Mute This Ad di beberapa tempat karena kami memperluas kontrol untuk bekerja pada beberapa aplikasi dan situs yang bekerja sama dengan Google untuk menampilkan iklan," tulis Group Product Manager, Data Privacy, and Transparency Google, Jon Krafcik dilansir blog Google, Jumat 26 Januari 2018.
Jadi mulai sekarang, pengguna akun Google dapat mematikan pengingat iklan tidak hanya pada smartphone tapi seluruh perangkat yang terhubung dengan akun Google.
Selain itu sering kali setelah melihat sebuah situs, iklan situs tersebut akan muncul pada situs berikutnya yang dibuka. Sekarang pada Ads Setting bisa menghilangkan iklan pengingat tersebut. Google berencana untuk menggunakan hal yang sama pada situs YouTube, Search, dan Gmail beberapa bulan ke depan.
Dalam laman blog yang sama, Google juga berjanji untuk mengembangkan terus kontrol pada tool seperti My Account, Privacy Checkup, dan My Activity.
Google Kembangkan Fitur Blokir Iklan di Chrome
Pemblokiran untuk memusnahkan iklan online yang 'mengganggu'.
