VIVA – Momentum Gerhana Bulan Total semalam mengecewakan jutaan pengguna internet di Facebook. Lebih dari 16 juta pengguna internet tertipu dengan siaran langsung gerhana bulan Super Blue Blood Moon di Yunani, yang diunggah oleh akun Facebook EBUZZ.
Lebih dari empat jam, 16 juta pengguna mengklik dan menikmati siaran langsung gerhana tersebut dan menunggu menyaksikan proses memerahnya bulan. Namun, video siaran langsung itu ternyata palsu. Pengguna tertipu menonton siaran langsung palsu yang bertajuk 'Supermoon' namun dituliskan keterangan tentang fenomena langka pertama kali sejak 150 tahun lalu, yang merujuk pada Gerhana Bulan Total 31 Januari.
Dikutip dari CNN, Kamis 1 Februari 2018, pada siaran tersebut, hanya menunjukkan gambar bulan yang statis di atas langit Kuil Poseidon, di Yunani selatan. Gambar bulan statis itu disertai dengan suara angin pada latar belakang siaran tersebut.
Gambar bulan itu ternyata jepretan dari fotografer amatir Chris Kotsiooulos, yang diambil 9 tahun lalu. Sontak ini mengecewakan lebih dari 16 juta pengguna internet yang sudah menghabiskan waktunya menyaksikan siaran langsung tersebut.
Sayangnya, halaman Facebook ini ‘gelap’ pengelolanya. Tidak tersedia kontak untuk terhubung dengan adminnya.
Video siaran langsung palsu itu telah dihapus dari halaman Facebook EBUZZ pada Kamis petang lalu. Namun halaman Facebook EBUZZ sampai Kamis malam masih aktif. Facebook sudah mendapatkan laporan atas siaran langsung gerhana palsu tersebut, tapi media sosial populer itu belum mengambil tindakan.
Pengguna korban tipuan siaran langsung mengaku tak menyangka dikibuli halaman Facebook EBUZZ.
"Saya penasaran dengan siaran langsung itu, bulan pada posisi sama berlangsung selama tiga jam," ujar salah satu pengguna. (mus)
