- www.rt.com
VIVA – Rusia berencana merealisasikan paket wisata pertamanya ke luar Angkasa. Wisatawan akan diajak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional milik Rusia dengan harus membayar tarif yan fantastis.
Bos Perusahaan Antariksa Rusia Energia, Vladimir Solntsev mengungkapkan hal tersebut ketika diwawancarai Rusia Komsomolskaya Pravada pada Kamis waktu setempat.
"Kami sedang mendiskusikan kemungkinan mengirim wisatawan ke antariksa," ujarnya dikutip dari PHYS.ORG, Jumat 2 Februari 2018.
Dia mengatakan, untuk ikut dalam paket tersebut, turis harus membayar sekitar US$100 atau sekitar Rp1,34 triliun (Kurs Rp13,403 per dolar AS).
"Mungkin untuk turis pertama bisa kurang," ungkapnya.
Tidak hanya berkeliling di stasiun antariksa, dalam paket wisata ini, turis dipersilahkan untuk membuat video klip bahkan film. Sehingga biaya yang dikeluarkan sebading dengan fasilitasnya.
"Analis pasar telah mengkonfirmasi hal ini, orang kaya siap membayar uang untuk ini," ungkapnya.
Pariwisata ruang angkasa menjadi sektor yang terus berkembang yang saat ini. Didominasi oleh perusahaan-perusahaan barat, seperti Virgin Galactic yang berbasis di AS, yang meluncurkan Space Ship Two komersialnya pada 2016.
Sementara itu Rusia pernah mengirim pendiri Cirque du Soleil dari Kanada, Guy Laliberte, ke luar angkasa pada 2009. Miliarder tersebut menghabiskan waktu dua minggu di ISS. Sedangkan, pengusaha Iran-Amerika Anousheh Ansari menjadi turis ruang wanita pertama di 2006.
