Railgun, Senjata Pembunuh dengan 7 Kali Kecepatan Suara

Railgun.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Selain heboh penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) oleh militer, kini muncul senjata jenis baru bernama Railgun.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Senjata ini memanfaatkan energi elektromagnetik untuk menghancurkan target. Memanfaatkan empat sirip kecil pada ekornya, peluru bisa diarahkan tetap ke sasaran dengan kecepatan super.

Kehadiran Railgun menunjukkan pergeseran paradigma dalam teknologi balistik. Senjata ini diklaim bisa dengan mudah menghantam obyek bergerak seperti kapal laut, pesawat nirawak, hingga rudal lawan.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Amerika Serikat, Rusia, India, dan Turki sedang mengembangkan senjata super ini tapi belum ada yang melakukannya di atas kapal perang.

Mengutip situs New Scientist, Sabtu, 10 Februari 2018, China pun ikut-ikutan memiliki senjata meriam elektromagnetik super ini.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Serangkaian foto yang terpublikasi menunjukkan bahwa negeri Tirai Bambu itu memasang Railgun di kapal perang Type 072 III bernama Haiyangshan milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China.

Kapal perang berukuran 119,5 meter itu sebelumnya hanya dibekali sistem senjata kembar H/PJ76F.

Para ilmuwan yang mengembangkan senjata ini yakin peluru Railgun bisa melesat dengan kecepatan 7,5 Mach atau sekitar 9.100 kilometer per jam, setara tujuh kali kecepatan suara.

USS Zumwalt.

Peluru yang dimuntahkan Railgun bisa menjangkau jarak 160 kilometer. AS sudah mengembangkan teknologi ini selama 10 tahun yang menghabiskan dana sekitar US$500 miliar atau Rp6,7 triliun.

Dalam uji cobanya, protipe Railgun mampu menembakkan proyektil peluru dalam kecepatan 7.800 kilometer per jam atau lebih dari 6 Mach dengan jangkauan 150 kilometer.

Senjata ini juga membutuhkan daya listrik tinggi, yakni hingga 25 megawatt, atau setara dengan listrik yang digunakan oleh 18.750 rumah di negeri Paman Sam.

Namun menurut kabar, Presiden AS Donald John Trump mencabut proyek ini pada tahun lalu lantaran terlalu mahal. Apabila proyek ini dilanjutkan maka Railgun bisa dipasang di kapal tempur siluman baru, USS Zumwalt.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya