Ribuan Situs Pemerintah Diretas buat Menambang Uang Digital

Bitcoin, salah satu dari Cryptocurrency, yang memanfaatkan Blockchain.
Sumber :
  • Gizmodo

VIVA – Sejumlah situs milik pemerintah Inggris Raya disusupi malware bernama Coinhive yang tujuannya menambang uang digital (cryptocurrency) secara diam-diam, atau biasa disebut cryptojacking.

Nilai Aset Bitcoin Sentuh Rp 1 Miliar, Investor Diminta Lakukan Riset dengan Teliti

Mengutip situs Telegraph, Senin, 12 Februari 2018, hacker atau peretas mengeksploitasi kerentanan pada plug-in terkenal bernama Browsealoud, yang bisa mengonversi teks website menjadi audio untuk pengguna tunanetra.

Sementara itu, pembuat plug-in, Texthelp, telah mengonfirmasi adanya peretasan yang menggunakan skrip. Inilah yang disebut Coinhave.

Terpopuler: Ruko di Medan Tambang Bitcoin, Banggar Ultimatum APBN Bengkak untuk IKN

Menurut peneliti keamanan internet Inggris, Scott Helme, Coinhave melakukan pembajakan pada sumber pemrosesan komputer untuk menambang salah satu mata uang digital, Monero.

Untungnya, setelah mengetahui adanya penyusupan yang dilakukan hacker, Texthelp mematikan plug-in Browsealoud pada Senin pagi atau hari ini. Artinya, komputer pengguna yang memakai plug-in tersebut tak lagi digunakan untuk menambang Moreno.

Ruko di Medan Jadi Lokasi Tambang Bitcoin, Curi Listrik hingga Rp 14,4 Miliar

BACA: Menambang Bitcoin di fasilitas nuklir

"Kami mengetahui kejadian ini dan sedang bekerja untuk memperbaikinya. Kami akan menutup situs kami sebagai salah satu tindakan perbaikan. Ini mengecewakan. Seharusnya mereka ada di garis terdepan untuk keamanan digital," Helme menegaskan.

Situs yang terkena peretasan di antaranya Komisi Informasi dan Lembaga Pengawas Perlindungan Data Inggris, Departemen Layanan Kesehatan Inggris dan Skotlandia.

Helme juga mencatat sudah 4.700-an situs pemerintah Inggris Raya berhasil diretas, dan bahkan termasuk situs pengadilan di Amerika Serikat.

Sebelumnya, layanan video live streaming YouTube menutup iklan cryptojacking dari platformnya setelah para pengguna mengeluh komputer mereka melambat setelah mengunjungi situs tersebut.

Tren menambang mata uang kripto ini memang terus berlanjut seiring kepopuleran Bitcoin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya