Ukuran 'Black Hole' Tak Lebih Besar dari Galaksi, Bumi Aman

Ilustrasi bintang besar yang sedang dihisap oleh lubang hitam atau black hole.
Sumber :
  • astronomynow.com

VIVA – Para ahli astronomi tertarik dengan hubungan antara lubang hitam atau black hole dengan galaksi tempat lubang hitam itu bersemayam.

5 Black Hole Sedang Wara-wiri di Dasar Laut

Salah satu alasannya karena mereka bisa menghitung massa keduanya dan menjelaskan hukum terbentuknya galaksi.

Tim peneliti yang diketuai Guang Yang dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, mengatakan, pihaknya melakukan penelitian berdasarkan data ratusan ribu galaksi yang berjarak 4,3 miliar dan 12,2 miliar tahun cahaya dari Bumi.

India Berani Kirim 'Utusan' ke Lubang Hitam

"Hasil penelitian kami menemukan bahwa galaksi yang besar bisa memberi 'makan' lubang hitam mereka lebih banyak daripada galaksi dengan ukuran lebih kecil. Jadi, pada akhirnya galaksi besar akan memiliki lubang hitam yang besar pula," kata dia seperti dilansir Live Science, Minggu, 25 Februari 2018. 

Tak hanya itu, Yang juga menemukan bahwa semakin besar ukuran galaksinya akan membuat rasio rata-rata pertumbuhan lubang hitam dan bintang ikut menjadi lebih besar.

Akankah Matahari Menjadi Lubang Hitam?

Meskipun galaksi besar akan memiliki lubang hitam yang besar juga namun hal ini tidak membuat ukurannya jauh lebih besar daripada galaksinya untuk dijadikan 'santap malam'.

"Lubang hitam sangat kecil jika dibandingkan dengan seluruh galaksi. Pada dasarnya kita semua aman," tutur Yang.

Pada kesempatan terpisah, tim peneliti lain yang diketuai Mar Mezcua dari Institute of Space Science, Barcelona, Spanyol, menyatakan bahwa lubang hitam yang ditelitinya berukuran 10 kali lebih besar daripada prediksinya.

Mereka menggunakan 72 galaksi yang jaraknya hanya 3,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Namun, beberapa dari lubang hitam tidak hanya berjenis supermassive black holes, tetapi juga ada yang diklasifikasikan sebagai ultramassive black holes.

Lubang hitam jenis ini memiliki massa 40 miliar kali dari Matahari. Mezcua menambahkan, baik lubang hitam dan galaksi, hadir tidak bersamaan.

"Ada dua kemungkinan. Pertama adalah galaksi hadir setelah adanya lubang hitam. Selain itu, lubang hitam bisa juga terbentuk karena galaksi 'berusia muda' dan lebih produktif dalam formasi para bintang," papar Mezcua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya