Rencana Ambisius Google, Bisa Prediksi Kematian

Ilustrasi Google.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Anak perusahaan Google, DeepMind, sedang mengerjakan proyek ambisius, yakni bisa memprediksi kematian seseorang. Dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mereka bisa meramalkan perubahan yang berpotensi pada kematian pasien.

Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Mengutip situs Sputniknews, Jumat, 2 Maret 2018, DeepMind bekerja sama dengan Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat, menganalisis catatan medis sekitar 700 ribu veteran perang dari angkatan darat, dan berharap bahwa mesin pembelajaran (machine learning/ML) mampu secara akurat mengidentifikasi faktor risiko untuk pasien yang menderita acute kidney syndrome (AKI) atau pneumonia.

Mereka lalu fokus pada penyakit ini karena onset atau suatu gangguan atau penyakit yang timbul sering terjadi tanpa gejala.

Alibaba Cloud Diskon Harga

Pneumonia juga bisa menyerang orang-orang dari segala umur, dan sering kali mengikuti prosedur dan operasi rutin seperti penggantian pinggul.

Ilustrasi teknologi kecerdasan buatan.

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

Tak hanya itu, peneliti menambahkan bahwa 11 persen dari penyebab kematian di rumah sakit disebabkan oleh kemunduran pasien yang tidak dikenali cukup dini atau ditangani dengan benar.

Oleh karena itu, dengan menggunakan kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh para ahli DeepMind akan membantu dokter dan perawat untuk turun tangan lebih cepat dan mengurangi jumlah kesalahan medis yang disebabkan oleh apa yang disebut "faktor manusia" atau menuju kematian.

Namun pada akhirnya, para peneliti ini berharap kalau mereka bisa menerapkan pendekatan serupa terhadap indikator kemunduran pasien lainnya juga.

Pada Juli 2017, ilmuwan DeepMind menciptakan sebuah sistem kecerdasan buatan yang mampu mengatasi rintangan dan bergerak di sekitar medan yang ekstrem. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya