Anjing Membayangkan Objek dari Endusan Hidung

Anjing Penjaga Kota Terlarang di Beijing, China.
Sumber :
  • REUTERS/Jason Lee

VIVA – Indera penciuman anjing ternyata memiliki kekuatan yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya. Mereka membuat representasi dari objek yang dicari berdasarkan baunya.

Bayi Perempuan Penuh Luka Diduga Gigitan Anjing Ditemukan di Pinggir Jalan Jeneponto

Sebuah penelitian dari Dog Studies Group Max Planck Institute menggunakan 48 anjing, di mana 25 di antaranya terlatih dan sisanya tidak.

Peneliti menemukan bukti bahwa para anjing tersebut memiliki ekspektasi dari apa yang mereka cari berasal dari penciumannya.

Viral Kurir Dikejar Anjing saat Hendak Antarkan Paket, Netizen: Bukan Takut Tapi Najis

"Dari pengalaman saya pada penelitian lain, saya beranggapan bahwa kekagetannya dapat terlihat. Para anjing akan berperilaku berbeda saat kondisi yang mengagetkan mereka daripada kondisi normal," kata salah satu peneliti Juliane Brauer, dari situs Daily Mail, Rabu, 7 Maret 2018.

Anjing Penjaga Kota Terlarang di China

Saat Jenifer hingga Dino Endus Peredaran Narkoba di Pelabuhan Bakauheni

Dalam percobaan pertama, anjing-anjing ini akan mengidentifikasi mainan yang disukai dan diketahui baunya. Lalu, mereka ditugaskan untuk mencarinya dengan mengikuti jejak aroma mainan tersebut.

Pada kondisi normal, anjing akan menemukan mainan yang dicari. Sedangkan dalam kondisi lain, mereka akan menemukan mainan lainnya. Brauer dan tim peneliti melakukan penelitian ini secara berulang-ulang.

"Faktanya, beberapa anjing menunjukkan perilaku yang menarik, khususnya pada percobaan pertama pada kondisi mengagetkan yang kami sebut 'keraguan'. Walaupun mereka dengan jelas melihat mainannya mereka masih melanjutkan mencari lewat indera penciuman," ujar Brauer.

Seekor anjing menjilati pemiliknya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kebanyakan anjing mencari objek berdasarkan hasil representasi dari indera penciuman mereka.

Dalam percobaan berikutnya, para peneliti menemukan efek kaget pada anjing mulai hilang. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena pada ruangan yang sama masih tertinggal bau mainan yang mereka cari.

Selain itu, penelitian ini memiliki harapan bahwa anjing terlatih bisa mencari objek lebih cepat daripada yang tidak. Namun, ternyata waktu pencarian keduanya sama pada beberapa uji coba itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya