- Instagram/@dota2ti
VIVA – Apa jadinya jika hampir semua gamer profesional Defense of the Ancient (Dota) 2, dari segala penjuru dunia, hadir di satu tempat? Bisa jadi akan diwarnai dengan gemuruh para penggemar game dan penonton yang hadir.
Fenomena ini sepertinya akan terjadi mulai 15 sampai 18 Maret 2018 di ICE BSD, Tangerang. Diperkirakan ribuan gamer dan para penggemar Dota 2 akan memadati Global Electronic Sports Championship (GESC), ajang Esports terbesar Dota 2 Pro Circuit Minor dengan lisensi resmi Valve Corporation. Ajang ini diadakan di Indonesia untuk pertama kalinya.
GESC Indonesia Dota 2 Minor merupakan turnamen empat hari yang akan disiarkan secara live streaming di seluruh dunia. Bahkan dua hari terakhir pertandingan akan ditampilkan di hadapan penonton secara langsung. Sebagai ajang Minor pertama yang berlangsung di Indonesia, turnamen ini diklaim mendapat dukungan luar biasa dari para penggemarnya. Terbukti seluruh tiket yang dijual secara publik habis dalam waktu 72 jam sejak penjualan dibuka.
Antusias ini sepertinya dipicu banyaknya profesional gamer Dota 2 yang hadir, baik dari Indonesia maupun dunia. Misalnya, Evil Geniuses, Na'Vi, Fnatic dari Asia Tenggara, VGJ Thunder dari China, The Final Tribe dari Eropa, Animal Planet dari Amerika Utara, dan Infamous dari Amerika Serikat.
Rex Regum Qeon, satu dari tim terbaik di Indonesia, terpilih untuk mengikuti turnamen sebagai Indonesia Wild Card, yakni kategori yang diciptakan oleh GESC sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan lingkup esports dan Dota 2 di Indonesia.
Selain kehadiran tim-tim terbaik di dunia dan Indonesia, GESC Indonesia Dota 2 Minor akan menghadirkan juga beberapa talent dan caster yang pernah memandu The International, seperti ‘Capitalist’ Austin Walsh, ‘Sheever’ Jorien van der Heijden, ‘Fogged’ Ioannis Loucas, ‘Blitz’ William Lee, ‘GoDz’ David Parker, ‘Purge’ Kevin Godec dan ‘ODPixel’ Owen Davies.
Mereka akan membawakan program dalam Bahasa Inggris bersama para caster Indonesian, yaitu Taufik ‘Gore’ Muhammad, Leonardus ‘R1’ Eka, Dimas ‘Dz’, Vincent ‘Oddie’ Indra, Benedictus Alvino ‘Epicenter’ Christian, Veronica ‘Velajave’ Fortuna, Donna Visca dan Kimberly ‘Hime’ Kim.
"Suatu kehormatan bagi GESC untuk menghadirkan turnamen ini ke Jakarta. Kami memahami para penggemar Indonesia mencintai Dota 2, namun dengan penjualan tiket yang habis dalam waktu 72 jam di luar ekspektasi. GESC: Indonesia merupakan ajang eSports pertama bertiket dalam sejarah Indonesia, dan tanggapan dari para penggemar jelas: Indonesia lebih dari siap untuk turnamen eSports tingkat dunia," kata Oskar Feng, Chief Executive Officer dan Co-Founder GESC.
