Misteri Hilangnya Pilot Wanita Pertama Dunia, Amelia Earhart

Amelia Earhart.
Sumber :
  • http://www.thirdage.com

VIVA – Pilot wanita pertama di dunia, Amelia Earhart, hilang dalam misi terbangnya ke laut Pasifik pada 1937. Sejak saat itu, nasibnya tidak diketahui dan kisahnya terus menjadi misteri.

Benarkah Foto Ini Mengungkap Misteri Hilangnya Amelia Earhart

Kini seorang ilmuwan mengaku telah berhasil mengungkap keadaan Earhart yang sebenarnya. Hal itu diyakini lewat analisis tulang belulang manusia yang pernah ditemukan pada tahun 1940 di pulau Nikumaroro.

Ahli forensik dari University of Tennessee Knoxville, Richard L Jantz, percaya jika Earhart dan navigatornya, Fred Noonan, terdampar di pulau Nikumaroro. Jantz mengklaim telah berhasil mendapatkan bukti itu melalui analisis yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun.

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

"Penelitian terhadap tulang belulang ini memang telah dilakukan sejak tahun 1940. Dulu belum ada yang bisa membuktikannya jika tulang Nikumaroro itu adalah milik Amelia Earhart, tapi itu dulu ketika antropologi forensik belum terlalu berkembang," ujar Jantz, seperti dikutip dari Gizmodo.

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

Di antara banyak teknik modern kuantitatif yang dia gunakan, Jantz mengandalkan satu metode analisis yang bernama Fordisc, yang berhasil ia kembangkan sendiri dan saat ini banyak digunakan oleh antropolog lainnya di dunia. Fordisc menggunakan metode statistik untuk memperkirakan jenis kelamin, nenek moyang dan bentuk dari ukuran tengkorak.

Analisis Jantz dengan metode itu mengungkap jika bentuk tubuh Earhart sangat mirip 99 persen dengan tulang Nikumaroro. Artinya, tulang yang ditemukan di pulau Nikumaroro itu benar-benar tulang milik Earhart.

Jika analisis itu benar adanya, ini meyakinkan teori jika Earhart terdampar di pulau dalam penerbangannya mengitari laut Pasifik, bukan tenggelam seperti yang diyakini sebelumnya.

Sebelumnya, tulang Nikumaroro pernah diteliti juga oleh fisikawan bernama D.W. Hoodles pada 1941. Hoodles kala itu berkesimpulan jika tulang belulang itu, yang terdiri dari tengkorak, tangan dan kaki, dagu dan rahang tanpa gigi, bukanlah milik Amelia Earhart. Tulang itu diyakini milik seorang pria bertubuh pendek berusia paruh baya.

Kisah misteri Earhart dimulai pada 1937 ketika ia berniat menjelajah laut Pasifik berdua dengan Fred Noonan. Padahal sebelummya Earhart dikenal sebagai penerbang wanita pertama yang berhasil terbang sendirian mengarungi laut Atlantik. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya