10 Fakta Tak Diketahui Publik Soal Stephen Hawking

Eddie Redmayne dan Stephen Hawking.
Sumber :
  • Focus Pictures

VIVA – Stephen Hawking meninggal di usia 76 tahun. Meski sakit sejak lama, Hawking merupakan fisikawan yang sangat dihormati di era sekarang.

Deretan Ramalan Ilmuwan tentang Kiamat

Ia memang menghabiskan waktunya seumur hidup di atas kursi roda namun pemikiran-pemikirannya menjadi hal yang patut diperhitungkan.

Namun, ada beberapa hal yang sejatinya tidak pernah diketahui publik terkait Hawking.

5 Ilmuwan Tidak Percaya Tuhan, Anggap Primitif dan Takhayul

1. Tak berprestasi saat sekolah

Meski saat ini Hawking merupakan ilmuwan ternama di dunia, tidak demikian saat ia masih bersekolah. Dilansir How Stuff Works, di umur 9 tahun Hawking bukanlah siswa yang berprestasi.

4 Ilmuwan Mempengaruhi Dunia, Bukan Hanya Stephen Hawking

Bahkan, dia kerap mendapatkan ranking paling bawah. Ayahnya sangat ingin dia berkuliah di Oxford namun terbatas pada dana.

Hawking sangat ingin membahagiakan orangtuanya, sehingga ia belajar dengan keras demi mendapatkan beasiswa di Oxford University, Inggris.

Stephen Hawking dan keluarganya

2. Tak tertarik biologi

Hawking dikenal cukup pintar untuk pelajaran matematika namun sang ayah sejatinya sangat ingin anaknya masuk jurusan kedokteran. Sayang, Hawking tak berminat pada biologi.

Meski masuk Oxford, Hawking kecewa karena tak ada jurusan matematika di sana. Akhirnya dia pun memilih Fisika.

3. Gabung tim Dayung Oxford

Dalam tahun pertamanya di Oxford, Hawking tidaklah bahagia. Dia merasa terkucilkan dan tidak bisa melihat dunia luar. Salah satu yang menjadi penghiburnya adalah bergabung dengan tim dayung kampus Oxford.

Ahli Fisika dan Kosmologi, Stephen Hawking saat bersama istri

4. Divonis akan mati usia muda

Usai jatuh di halaman kampus dan disebut menderita Sindrom ALS atau Lou Gehrig’s disease. Di usia 21 tahun, dia divonis tak akan hidup lama lagi. Namun ternyata dia terus bertahan hidup dan bisa mencapai usia 76 tahun.

5. Semesta tak terbatas

Salah satu pencapaian Hakwing (yang dibagi bersama Jim Hartle) adalah teori bahwa semesta tak memiliki batas. Teori ini ia ungkap pada 1983.

Teori ini bisa membantu memahami alam dan bentuk dari semesta. Kombinasi teori keduanya melahirkan konsep Mekanika Kuantum dan relativitas general.

6. Kalah taruhan terkait Black Holes

Radiasi Hawking.

Pada 2004, Hawking yang jenius akhirnya mengakui bahwa dirinya salah terkait teori black holes atau lubang hitam. Dia pernah bertaruh terkait teori ini pada 1997.

7. Satu penghargaan tak pernah diraih

Sebagai ilmuwan yang sangat ternama dan berpengaruh, Hawking kerap mendapatkan berbagai penghargaan. Beberapa di antaranya seperti Royal Society, Pope Paul VI, sampai medali emas dari Roger Penrose the Pius XI untuk Sains. Sayangnya, ia tak pernah mendapatkan Nobel.

8. Penulis buku anak

Pada 2007, Hawking dan anaknya, Lucy menciptakan sebuah buku bertajuk George’s Secret Key to the Universe. Ini merupakan buku sains untuk anak-anak, berkisah soal anak kecil bernama George yang membangkang orangtuanya karena kepercayaan terhadap teknologi.

Ahli Fisika dan Kosmologi, Stephen Hawking Meniggal Dunia

9. Percaya Alien, tapi tak percaya Tuhan

Lama berkutat di bidang kosmologi membuat dia percaya bahwa Alien itu ada dan nyata. Bahkan dunia bisa punah akibat kecanggihan yang dimiliki Alien.

Kita pun harus pindah dari Bumi dan mencari planet yang aman. Tidak diketahui apa agama Hawking namun ia pernah mengatakan bahwa dirinya tak percaya Tuhan.

10. Lahir saat Galileo Galilei meninggal dunia

Hawking lahir pada 8 Januari 1942. Itu adalah tahun ke-300 kematian Galileo Galilei. Kini Hawking meninggal dunia pada 14 Maret 2018, usianya mencapai 76 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya