Memutus Hoax, Jangan Lupa Jurus 3K

Polda Metro Jaya sosialisasi lawan hoaks
Sumber :
  • Instagram/@humaspoldametrojaya

VIVA – Polda Metro Jaya akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam penyebaran berita dan informasi bersifat hoax. Apalagi tahun ini masuk tahun politik, yang mana kerap dimanfaatkan penyebar hoax untuk menjatuhkan elektabilitas para calon kandidat.?

Dikabarkan Meninggal Dunia, Gilang Dirga Tak Marah, Kenapa?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Raden Argo Yuwono meminta masyarakat Jakarta menggunakan media sosial dengan tiga K, agar terhindar dari hoax.

"K yang pertama adalah logika. Ya, kita andalkan itu saja contohnya pemberitaan atau foto yang kita ambil terus kita upload, nah itu logikanya seperti apa," kata Argo di Bundaran HI, Jakarta, Minggu 18 Maret 2018.

K yang kedua yakni estetika. Artinya, kata Argo, masyarakat harus bisa menilai apakah foto atau berita yang belum tentu benar itu, pantas atau tidak untuk publikasikan. Jadi, sebelum mengunggah sesuatu di akun media sosial, sebaiknya dipikirkan apakah tulisan atau foto itu pantas atau tidak.

Heboh, Warga Tasikmalaya Diterpa Berita Hoax Kiai Tewas Bersimbah Darah
Mandra Digosipkan Meninggal Dunia, Keluarga Ngamuk


"Kalau kita punya berita yang tidak baik, pantas atau tidak di-upload," kata Argo.

Dan, K yang terakhir, adalah etika. Artinya, masyarakat bisa boleh atau tidak mengunggah berita tersebut.  

"Kalau sudah memiliki ketiga itu, dalam diri kita masing-masing pasti bisa memutus hoax," ujarnya.

Dewi Perssik.

Tanggapi Berita Hoax, Depe: Setiap yang Viral, di Situ Ada Dewi Perssik!

Kesal dengan berita hoax tersebut, Dewi Perssik meluapkan amarahnya lewat postingannya di Instagram.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2023