Panen Air di Padang Pasir, Bisa Pakai Sistem Ini

Gurun pasir.
Sumber :
  • Pixabay/puniani

VIVA – Pada masa depan, kemungkinan di padang pasir bisa menghasilkan air. Para peneliti dari Institut Teknologi Massaschusetts (MIT) Amerika Serikat menemukan teknologi yang bisa menyelamatkan kehidupan manusia dari iklim padang pasir yang parah. 

Kuis: Orang Bermata Jeli, Bisa Selamatkan Pria Ini dari Ular

Teknologi tersebut bisa membuat orang mengubah embun menjadi air. Teknologi ini sebenarnya telah diminta untuk dipublikasikan sejak tahun lalu. Teknologi ini disambut opini berbeda; ada yang optimis dan adapula yang skeptis. 

"Banyak mendapatkan dukungan dan kritikan. Semua pertanyaan yang ada dari demonstrasi yang kami lakukan. Kami validasi dari poin itu," jelas salah satu peneliti, Evelyn Wang dilansir Daily Mail, Jumat, 23 Maret 2018. 

Dokter Indonesia Dapat Kesempatan Berkarier di Korea

Produk barunya diteliti di Tempe, Arizona, dan produk ini berpotensial untuk menolong orang tidak kehausan saat di gurun. 

Sistem ini menggunakan material luas yang disebut kerangka logam-organik (MOF), bisa mengekstrasi air dari udara padang gurun yang kering dengan kelembapan 10 persen. Pada metode yang baru, memerlukan 100 persen kelembapan untuk embun dan di atas 50 persen untuk sistem pendingin berbasis embun. 

Yayasan Sativa Nusantara Resmi Serahkan Policy Brief Ganja Medis

"Jadi sistem yang baru ini berpotensi memenuhi kebutuhan air yang belum terpenuhi pada wilayah paling kering di dunia," ujar Wang. 

Dibandingkan dengan metode lain, sistem yang dihasilkan ini pemeliharaannya lebih jarang. Wang juga mengharapkan, sistem yang diciptakannya mampu menghasilkan berliter-liter air minum. 

Saat ini sistem tersebut hanya dirancang untuk menghasilkan beberapa mililiter air, hal ini untuk membuktikan konsepnya dapat bekerja dengan baik. Penelitian itu menginginkan, apa yang mereka hasilkan itu bisa diimplementasikan pada rumah-rumah dengan pasokan air yang banyak. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya