Roket Bumi Datar Meluncur, tapi Gagal Runtuhkan Bumi Bulat

Mike Hughes
Sumber :
  • YouTube/MGTV History

VIVA – ‘Ilmuwan’ Bumi Datar, Mike Hughes, akhirnya bisa meluncurkan roket Liberty One buatannya pada akhir pekan lalu. Pada Sabtu 24 Maret 2018 waktu California Amerika Serikat, Hughes bisa meluncurkan roketnya dengan mulus. Hughes yang juga meluncur bersama roket itu berhasil melesat ke langit sebelum mendarat dengan parasut di Gurun Mojave.

Teori Bumi Datar Tidak Benar, 5 Hal Nyata Buktikan Bumi Bulat

Dikutip dari Tech Times, Senin 26 Maret 2018, ‘lmuwan’ Bumi Datar itu menderita memar-memar dan mengalami cedera punggung ringan dalam pendaratan tersebut. Sedangkan roket tenaga uapnya rusak pada bagian hidungnya.

Hughes memang nekat melakukan hal itu. Dia ingin terbang bersama roketnya dan ingin meruntuhkan teori Bumi Bulat. Roket dan Hughes meluncur sampai ketinggian 571,5 meter. 

Begini Nasib Kaum Bumi Datar Sekarang

Ketinggian tersebut belum bisa untuk menyimpulkan bentuk Bumi itu bulat atau datar. Sebab ketinggian tersebut masih kurang untuk bisa menyimpulkan bentuk Bumi datar atau bulat. 

Hughes merencanakan akan meluncurkan aksi lainnya untuk membuktikan teorinya. Dia akan meluncurkan balon berisi gas yang akan akan terbang di atas ketinggian 109,4 kilometer.

5 Fakta yang Membungkam Mulut Besar Kaum Bumi Datar

Sukses meluncurkan dirinya bersama roket, namun masih gagal membuktikan Bumi datar tak membuat Hughes kecewa. Setidaknya dia telah membuktikan ambisinya kepada semua orang. 

"Saya lelah orang-orang mengatakan saya ini takut dan tidak bisa membuat roket. Saya memulai dan melakukannya. Saya rasa saya senang melakukannya," ujar Hughes. 

Orang yang membantu Hughes untuk meluncur bersama roketnya, Waldo Stakes mengatakan, roket tersebut melesat dengan kecepatan mencapai 350 mil per jam, sebelum Hughes memutuskan menarik parasutnya. Pada momen melepaskan dari roketnya, Hughes sempat melepaskan parasut kedua karena dia jatuh terlalu cepat. Roket Liberty One jatuh sekitar 1,5 kilometer dari tempat peluncurannya.  

Perjalanan Hughes untuk meluncurkan bersama roket buatannya memang begitu panjang. Dalam dua kali percobaan peluncuran sebelumnya, Hughes gagal total. 

Hughes pertama kali mengumumkan akan meluncurkan dirinya pada roket buatannya pada November tahun lalu. Tapi upaya pertama ini batal, karena kala itu dia terganjal izin dari Bureau of Land Management. Otoritas tersebut khawatir peluncuran roket Hughes itu akan mengganggu publik.

Tak putus asa, Hughes mencoba peluncuran roketnya kembali pada Februari 2018. Upaya kedua ini kembali kandas. Roketnya mengalami masalah teknis.

Hughes tercatat bukan pertama kali ini ingin meruntuhkan ide Bumi bulat dengan meluncurkan roket. Pada Januari 2014, Hughes meluncurkan roket buatannya hingga pada ketinggian 418 meter, dari properti privatnya di Winkelman, Arizona, Amerika Serikat. Namun, kala itu misi itu kurang memuaskan. Sebab, begitu roket mendarat, rusak selama tiga hari. 

  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya