- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Pemerintah terus menyiapkan infrastruktur digital menyongsong revolusi industri 4.0 dalam peta jalannya yang telah diluncurkan, yakni "Making Indonesia 4.0." Salah satunya adalah infrastruktur jaringan internet 5G.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan kesiapan infrastruktur digital ini tengah dibicarakan secara mendalam dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Pembahasan dengan Kominfo, salah satunya, adalah penerapan jaringan 5G di kawasan industri. Jadi, nanti waktu Asian Games juga akan kita buat prototype 5G," kata Airlangga, di sela acara Indonesia Industrial Summit 2018, di Jakarta, Rabu, 4 April 2018.
Menurut Airlangga, infrastruktur jaringan 5G akan menggandeng perusahaan pelat merah yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Tak hanya itu, ia bersama Kominfo juga sedang melakukan mapping di kawasan lain, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus. "Kawasan industri dan ekonomi khusus. Semuanya kita lagi bikin mapping sama Kominfo dengan operatornya Telkom," tuturnya.
Ia menambahkan smartphone atau gawai pintar dengan jaringan internet yang semakin kencang akan meningkatkan kemudahan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
"Saya melihat di beberapa rumah ada smartphone bisa untuk CCTV sampai menyalakan dan mematikan lampu. Mereka yang pakai solar cell (panel surya) untuk bisa mengendalikan itu semua. Ini ke depannya semakin intens," jelas Airlangga.
Rektor IPDN Mendorong Kesiapan Hadapi Revolusi Industri
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Rektor IPDN tersebut menjelaskan perlunya pembentukan kelembagaan pemerintahan digital beserta sumber daya manusia yang kompeten.
