- http://www.evogood.com
VIVA – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA dituding mencoba menutup-nutupi keberadaan planet yang diklaim mitos, Nibiru, ke publik.
Planet ini ditengarai sebagai planet kiamat lantaran bisa memusnahkan umat manusia dalam jumlah sangat besar.
Peneliti yang pernah bekerja di Lembaga Survei Geologi AS (USGS), Ethan Trowbridge, mengaku telah melanggar perjanjian kerahasiaan untuk memperingatkan umat manusia tentang bahaya planet yang sedang mendekat.
Menurutnya, USGS dan NASA telah merahasiakan keberadaan Nibiru setidaknya selama 30 tahun, dan hanya segelintir karyawan di lembaganya yang tahu betul tentang planet ini.
Trowbridge, yang sudah bekerja selama lebih dari 10 tahun di USGS, juga mempelajari soal bencana yang akan segera terjadi yang ditimbulkan oleh Planet Nibiru.
"USGS belajar tentang Nibiru setelah informasi ini datang dari NASA. Kami diperintahkan untuk memeriksa apakah perubahan iklim yang tidak normal ini ada kaitannya dengan makin dekatnya planet kiamat tersebut," kata Trowbridge, seperti dikutip Daily Star, Kamis, 5 April 2018.
Ia menegaskan kalau informasi ini sangat rahasia dan semua dokumen dan informasi sengaja dipecah-pecah supaya tidak terdeteksi publik.
Trowbridge mengingatkan bahwa peningkatan permukaan air laut, perubahan suhu yang mendadak, dan mencairnya es di kutub, adalah tanda-tanda pengaruh Nibiru terhadap Bumi.
"Nibiru akan mengubah Bumi selamanya dan menghancurkan Bumi," paparnya. Kendati demikian, belum ada konfirmasi resmi mengenai kedatangan Nibiru dari NASA maupun USGS. (ase)
