- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Imbauan Menteri Kominfo Rudiantara untuk berpuasa media sosial, khususnya tak menggunakan Facebook sementara waktu, dianggap cukup sulit. Pasalnya, banyak orang yang sudah kadung kecanduan Facebook.
Namun tahukah kamu, kalau sejatinya, Facebook telah mengubah apa yang menjadi kebiasaan baik kita di masa lalu. Jadi seharusnya, berpuasa Facebook sama saja dengan mengembalikan kebiasaan baik kita. Misalnya:
1. Buku Diary
Di masa remaja, tahun 1990an atau bisa dibilang masanya Dilan, dikenal dengan namanya buku diary. Bahkan dalam sebuah scene film Dilan 1990, Milea terlihat sedang mencurahkan isi hatinya di buku diary.
Itu adalah masa di mana media sosial seperti Facebook belum ada. Bahkan Friendster sekalipun. Curahan hati akan dituliskan di sebuah buku berukuran kecil, dengan sampul tebal yang bermotif bunga atau warna-warni.
2. Grafiti di dinding dan pohon
Sebelum Facebook lahir, selain diary, ada saja orang yang mengabadikan momen mereka di media lain, bisa dinding atau batang pohon. Hal ini kerap ditemukan di lokasi wisata, dimana batang pohon atau dinding gedung akan bertuliskan nama sepasang kekasih yang baru jadian.
Bahkan di sekolah, meja dan kursi di kelas kerap ditulisi curhatan rasa suka terhadap teman satu sekolah. Jika kita puasa Facebook, bisa jadi akan ditemukan lagi hal-hal semacam ini.
3. Silaturahmi tatap muka
Media sosial sejatinya merupakan hal yang cukup baik dan bisa digunakan untuk kegiatan positif. Namun salah satu hal positif yang hilang gara-gara kemunculan Facebook adalah silaturahmi tatap muka. Orang zaman sekarang lebih suka menegur atau menyapa teman lama melalui Facebook ketimbang harus bersilaturahmi secara langsung atau berkunjung ke rumah mereka.
Maka dari itu, sesekali, bolehlah kita puasa membuka Facebook sementara waktu, untuk bisa saling berkunjung dan tatap muka. Termasuk jika berkenalan dengan calon pasangan hidup, tidak disarankan hanya melihat foto dan berkenalan di Facebook. Ini untuk menghindari 'beli kucing dalam karung'. Di foto, sih cakep, tapi pas ketemuan? hiiii....
4. Penonton alay muncul lagi
Facebook atau media sosial lain tidak dipungkiri memang bisa dijadikan ajang yang mudah untuk mencari uang. Tak hanya ibu-ibu rumah tangga, tapi juga anak muda, bisa berjualan online atau berkumpul dalam sebuah komunitas. Nah, kalau kita puasa Facebook, bisa jadi makin sempit ranah untuk mencari uang di dunia maya.
Salah satu cara mudah untuk mendapatkan uang tanpa Facebook adalah dengan menjadi penonton bayaran. Sekali nonton, bisa dapat Rp25.000.
5. Trafik telepon meningkat
Di era media sosial, operator telekomunikasi mengakui jika trafik telepon menurun drastis dan berganti dengan kenaikan lalu lintas data. Namun jika puasa media sosial, dipastikan trafik komunikasi telepon akan meningkat karena sarana berbincang-bincang tak lagi luas. Orang akan menelepon hanya untuk sekedar menanyakan kabar pasangannya, atau curhat panjang lebar melalui telepon ke teman satu kelas.
Tak terlalu sulit sepertinya. Berani coba?
