Grab Ancam 'Suspend' Mitra Pengemudi Pakai Pelat Nomor Beda

Situasi kantor Grab Indonesia usai akuisisi Uber.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Grab Indonesia akan langsung membekukan atau suspend akun mitra pengemudi yang menggunakan pelat tak sesuai dengan aplikasi.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Head of Quality Control and Training Grab Bike Indonesia, Elang Merayu Sukma, mengatakan Grab tidak menindak dengan memutuskan kemitraan tapi hanya suspend akun.

Laporan pelat tidak sesuai dengan aplikasi bisa dari mana pun seperti mention ke media sosial Grab atau saat melakukan rating pengemudi. Namun, Elang menyarankan untuk melapor lewat media sosial agar lebih mudah.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

"Waktu yang pas lagi rating atau support.id@grab.com via email. Atau yang paling mudah mention akunnya Grab di Instagram atau Twitter. Itu paling mudah, atau delete message kalau enggak mau ketahuan," paparnya di Jakarta, Jumat, 6 April 2018.

Grab driver

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Menurut Elang, bagi pihak yang menerima laporan tersebut akan langsung di-suspend akun pengemudinya pada H+1. Lama pembekuan akun hanya satu hari hingga mitra pengemudi datang melaporkan dan meng-update pelat nomornya.

"Semakin lama driver-nya datang, semakin lama akunnya dihentikan," tegasnya.

Cara mitra pengemudi untuk update nomor barunya dengan mendatangi kantor Grab atau bisa juga dengan layanan mobile service atau kantor satelit Grab yang tempatnya berpindah-pindah setiap harinya.

Menurut Elang, mitra pengemudi dapat mengecek tempat mobile service dalam aplikasinya. Ia juga mengaku bahwa cara menghapus suspend akun dengan mendatangi pihak Grab memang masih semi-konvensional.

Karena pihaknya harus melihat dan memeriksa kendaraan mitra driver secara langsung. "Susahnya itu karena kita harus cek motor. Kalau dia cuma laporan enggak diperiksa manual, kita takutnya (kendaraannya) sembarangan," ujar Elang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya