- REUTERS
VIVA – Kampanye #DeleteFacebook masih berjalan. Co-Founder Apple, Steve Wozniak meninggalkan Facebook mulai akhir pekan lalu. Ia mengatakan, media sosial itu lebih banyak membawa hal negatif ketimbang positifnya.
"Saya sedang dalam proses meninggalkan Facebook. Ini membawa saya ke arah negatif daripada positif. Apple lebih aman untuk berbagi tentang diri Anda sendiri. Saya masih bisa kompromi dengan email dan SMS," tulis Wozniak dalam akun Facebooknya, dilansir laman USA Today, Senin 9 April 2018.
Tak lama kemudian, profil Facebook Wozniak tidak bisa diakses dan telah dihapus.
Tak hanya Wozniak yang menghapus Facebook. Sebelumnya Chief Executive Officer Apple, Tim Cook mengkritik keras kejadian penyalahgunaan data yang menimpa Facebook bulan lalu. Ia menyatakan, perusahaannya tak akan tertimpa masalah yang sama seperti pada media sosial itu.
""Saya tidak akan berada di situasi itu. Kami tidak menganut pandangan bahwa Anda harus membiarkan semua orang ingin (melanggar privasi)" jelas Cook.
Pendiri Mark Zuckerberg membalas sindiran itu. Menurutnya Apple juga harus membuat produk yang bisa dijangkau semua orang.
Bos Facebook itu dijadwalkan akan bersaksi di hadapan Komite Kongres di Washington pekan ini mengenai skandal Cambridge Analytica dan respons dari Facebook menganai isu tersebut.
Menerapkan Perlindungan Data Pribadi Bukan Tugas yang Mudah
Menerapkan perlindungan data pribadi bukan tugas yang mudah. Diperlukan banyak faktor untuk mengaktifkannya.
