- REUTERS/Greg Baker/Pool
VIVA – Google sedang mendekati Nokia. Perusahaan digital raksasa itu tertarik untuk membeli teknologi Wi-Fi dalam pesawat milik Nokia. Google tertarik membeli teknologi pita lebar Nokia untuk menaikkan potensi bisnis dalam layanan internet Google dalam penerbangan. Tentunya niatan Google ini agar koneksi internet di pesawat makin kencang.
Dikutip dari Techradar, Rabu 11 April 2018, minat Google mengakuisisi teknologi Wi-Fi Nokia juga didasari kualitas sistem Wi-Fi pesawat yang lama.
Sistem Wi-Fi tradisional di pesawat yang berbasis teknologi satelit kini dirasa punya berbagai kelemahan, yaitu lambat dan latensi yang tinggi. Nah dengan memasangkan konektivitas internet dari generasi satelit yang baru dengan teknologi LTE, maka akan meningkatkan akses Wi-Fi di dalam pesawat.
Saat ini pembicaraan akuisisi teknologi Wi-Fi Nokia itu terus berlangsung dan dikabarkan kesepakatan akan segera tercapai.
Dikonfirmasi soal hal ini, Nokia menolak berkomentar sedangkan Google belum merespons pertanyaan yang diajukan oleh laman TechRadar Pro.
Akses Wi-Fi di pesawat memang punya keterbatasan, tapi penumpang rela membayar untuk mendapatkan akses premium.
Beberapa maskapai menawarkan konektivitas internet penerbangan yang berbasis satelit, di antaranya British Airways. Maskapai ini mengombinasikan konektivitas satelit dengan band S dengan jaringan LTE yang dioperasikan Deutsche Telekom. (one)
Indosat Usung Garuda untuk Melestarikan Bahasa Indonesia
Indosat Ooredoo Hutchison/IOH bersama Nokia menyediakan program Nokia Bell Labs. Sementara dengan Tech Mahindra, mengembangkan Garuda untuk melestarikan bahasa Indonesia.
