- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Perusahaan riset keamanan siber Radware mendeteksi adanya aktivitas berbahaya dari kelompok yang mengumpulkan kredensial dan metode pembayaran pengguna Facebook di seluruh dunia melalui email phising agar mengunduh aplikasi bernama ‘Relieve Stress Paint.’
Mengutip situs Blog Radware, Kamis, 19 April 2018, malware yang dideteksi pada pekan lalu itu telah menginfeksi 40 ribu akun Facebook pengguna.
Direktur Analisis Keamanan dan Litbang Radware, Nissim Pariente mengatakan, Stress Paint dikembangkan oleh profesional karena distribusinya cepat dan tingkat infeksi yang tinggi.
Menurutnya, kelompok kejahatan siber yang belum diketahui namanya ini secara khusus tertarik pada pengguna yang memiliki halaman Facebook dan yang berisi metode pembayaran tersimpan.
"Kami menduga target mereka berikutnya adalah Amazon. Karena mereka memiliki bagian khusus soal metode pembayaran yang terdapat di control panel mereka," ungkap dia.
Pariente menyebut sebagian besar serangan terjadi di Vietnam, Rusia, serta Amerika Serikat. Meski kelompok ini belum diketahui, ia menduga kelompok ini berasal dari China. Hal ini terlihat dari teks yang terdapat di control panel.
Ia lalu menyarankan untuk melindungi akun dari serangan siber adalah memperbarui kata sandi dan menghindari untuk mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal.
Selain itu, Pariente mengimbau supaya pengguna bisa masuk ke pengaturan keamanan dan login akun untuk melihat dari mana perangkat masuk.
"Jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan, ubah kata sandi dan siapkan autentikasi dua faktor dengan nomor telepon Anda," paparnya.
Atas laporan Radware, Facebook kemudian sadar akan aktivitas jahat tersebut, dan memberikan pernyataan.
“Kami sedang menyelidiki temuan malware ini dan kami mengambil langkah-langkah untuk membantu melindungi dan memberi tahu mereka yang terkena dampak. Kami mempertahankan sejumlah sistem otomatis untuk membantu menghentikan tautan dan file berbahaya muncul di Facebook dan Messenger,” tulis pernyataan Facebook.
Facebook melanjutkan, apabila komputer pengguna terindikasi terinfeksi perangkat lunak perusak, mereka akan memberi pemindaian anti-virus gratis. “Kami berbagi kiat tentang cara tetap aman dan tautan ke pemindai ini di facebook.com/help," tuturnya.
