- NASA / ESA; NASA / JPL
VIVA – Planet Uranus ternyata berbau aneh seperti telur busuk. Hal ini disebabkan adanya kandungan hidrogen sulfida. Sebelumnya diketahui bahwa atmosfer Uranus mengandung gas metana, yang membuat planet itu berwarna biru.
Namun, karena letaknya jauh sesungguhnya terlalu sulit untuk melakukan penelitian pada awan di Uranus. Dengan perkembangan peralatan dan teknis, saat ini para peneliti sudah mengetahui cara menggunakan teleskop Gemini untuk memantau Uranus.
Adalah pakar Fisika Planet Uiversitas Oxford, Inggris, Patrick Irwin, yang memimpin tim peneliti menggunakan teleskop 8 meter Near Infrared Integral Field Spectrometer (NIFS) untuk meneliti secara detail mengenai awan Uranus.
"Walaupun kami tahu garis tersebut berada di tepi deteksi, kami memutuskan untuk mencari tahu lewat data Gemini yang berhasil kami dapatkan," kata Irwin, dilansir Sciencealert, Selasa, 24 April 2018.
Hasilnya, gas hidrogen sulfida mendominasi kandungan awan di Uranus. Inilah yang membedakan Uranus dengan planet gas yang ada di Tata Surya, Jupiter dan Saturnus, yang memiliki gas amoniak di atmosfer tapi tidak ada kandungan hidrogen sulfida di awan.
"Selama pembentukan Tata Surya, keseimbangan antara nitrogen dan sulfur (gas amoniak dan hidrogen sulfida) ditentukan oleh temperatur dan lokasi pembentukan suatu planet," ungkapnya.
Sebentar Lagi Planet Uranus Bisa Dilihat Langsung oleh Warga Bumi
Kamu akan memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan penampakan planet Uranus sebentar lagi. Meskipun tidak setenar planet lain, Uranus memiliki keunikannya.
