- VIVA/Tasya Paramitha
VIVA – Coba perhatikan saksama, biasanya pohon bergerak saat diterpa angin. Namun, sejatinya pohon bisa bergerak tanpa adanya angin.
Ilmuwan Denmark dan Hongaria, telah menemukan pepohonan punya detak jantung seperti halnya manusia. Dengan detak jantung itu, pepohonan menunjukkan denyutan kecil dan berkala, sehingga seolah-olah punya detak jantung seperti pada manusia.
Dikutip dari Xinhuanet berdasarkan laporan The Guardian, Sabtu 28 April 2018, dalam studinya ilmuwan tersebut menyelidiki pergerakan semalaman dari 21 spesies pohon dengan menggunakan pemindaian laser terestrial. Pemindaian ini merupakan teknik survei tiga dimensi presisi tinggi.
Hasilnya peneliti menemukan adanya perubahan periodik teratur pada seluruh pepohonan yang mereka selidiki. Perubahan periodik yang sinkron itu lebih pendek dari siklus siang-malam pepohonan.
Dalam riset itu, peneliti menemukan pohon memasuki siklus tidur mereka saat mereka menurunkan cabang pada malam hari.
"Kami mendeteksi gerakan periodik yang tak diketahui sebelumnya. Pergerakan itu mencapai satu sentimeter dalam siklus 2-6 jam," jelas salah satu peneliti dalam riset tersebut, Andras Zlinszky dari Universitas Aarhus, Denmark.
Kenapa pepohonan bergerak diam-diam? Zlinszky meyakini, hal itu terjadi lantaran pepohonan memompa air. Gerakan memompa air ini terus terhubung dengan variasi tekanan air di dalam pohon.
Peneliti menuturkan, faktor lain seperti penyakit juga bakal memengaruhi gerakan pepohonan.
