- REUTERS/Saumya Khandelwal
VIVA – Microsoft memperluas penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Perusahaan perangkat lunak asal AS ini salah satunya menghadirkan kecerdasan buatan ke Microsoft Word maupun Office 365.
Sebelumnya, Microsoft Word memang telah memiliki kemampuan untuk memperbaiki tulisan (autocorrect) namun tidak secanggih ini.
Langkah ini akan memudahkan seorang pengguna atau penulis menemukan kesalahan atau error saat mengetik di Microsoft Word maupun Office 365. Dengan kecerdasan buatan, pengguna Microsoft Word bisa dengan cepat menemukan kesalahan tata bahasa atau grammer dalam bahasa Inggris.
"Beberapa area sangat susah mendeteksi (kesalahan) dengan algoritma tradisional," ujar Wakil Presiden Windows Developer Platform Microsoft, Kevin Gallo dalam panggung konferensi tahunan pengembang Microsoft, Build di Amerika Serikat.
Dalam demonya, Gallo menunjukkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran Windows Machine Learning (ML) bisa dengan cepat menemukan kesalahan kecil, dalam hal ini tata bahasa dalam penulisan Bahasa Inggris, di Microsoft Word.
Dalam demo dia menunjukkan, tulisan pada versi Word lama tak terdeteksi ada kesalahan tata bahasa. Sementara itu, pada tulisan di Word yang didayai dengan mesin pembelajaran, muncul penanda kesalahan tata bahasa.
"Kami telah melatih pengecek tata bahasa dan sekarang ini bisa menyarankan koreksi sehingga saya bisa segera memperbaikinya," ujar Gallo.
