- www.techcrunch.com
VIVA – Tak mau ketinggalan WhatsApp dan lainnya, Yahoo diam-diam merilis aplikasi messaging. Secara misterius, Yahoo telah merilis aplikasi Squirrel di pusat aplikasi App Store dan Play Store. Menariknya, aplikasi ini punya aturan khusus yang berbeda dengan kebanyakan aplikasi messaging.
Dikutip dari Techcrunch, Rabu 9 Mei 2018, ciri khas Squirrel yakni anggota yang masuk dan menggunakan aplikasi ini merupakan pengguna yang hanya diundang. Tak semua orang bisa gabung. Tanpa diundang, pengguna tak bisa masuk ke aplikasi tersebut.
Dalam praktiknya, pengguna akan masuk ke Squirrel dengan undangan tautan dari seseorang. Pengguna tak perlu mengakses kontak nomor ponsel untuk mendapatkan anggota grup baru.
Perusahaan induk Yahoo, Oath, mengakui kepada laman Techcrunch, Squirrel merupakan aplikasi yang sedang dalam mode pengujian. Saat ini untuk memulai percakapan di aplikasi itu masih berbasis undangan.
"Di Oath, kami senantiasa mencari cara kreatif untuk menambah nilai bagi kehidupan anggota kami. Kami mendengar dengan dekat dan sering menguji ide produk bari berbasis riset dan masukan," ujar juru bicara perusahaan dalam keterangan via e-mail.
Jubir perusahaan induk Yahoo itu mengakui, saat ini mereka sedang menguji Squirrel untuk meningkatkan komunikasi grup dalam kehidupan keseharian.
Dalam riwayatnya, Yahoo pernah sukses merilis aplikasi messaging yang terkenal, Yahoo Messenger. Namun seiring dengan datangnya aplikasi messaging berbasis mobile, pamor Yahoo Messenger kian pudar dan kalah dengan BlackBerry Messenger dan WhatsApp. (one)
Origin Akhirnya Susul Yahoo, Steam dan Dota
Origin resmi masuk ke daftar PSE sehingga aksesnya dibuka kembali Kominfo. Origin menyusul Yahoo, Steam, Dota, dan Counter-Strike Go yang blokirnya sudah dibuka.
