- www.mirror.co.uk
VIVA – Sebuah asteroid diketahui telah memepet bumi pekan ini. Peristiwa Selasa, 15 Mei 2018 ini terjadi saat Indonesia sedang dibombardir aksi teror bom bunuh diri di beberapa tempat.
Saat Indonesia sedang sibuk dan ketakutan dengan aksi bom bunuh diri, para astronom di badan luar angkasa Amerika (NASA) menemukan adanya asteroid yang mengancam bumi. Ukuran asteroid itu memiliki diameter hanya 50 sampai 120 meter, lebih besar dari asteroid yang menghantam Chelyabinsk, Rusia.
Dilansir melalui laman New Atlas, Rabu, 16 Mei 2018, asteroid itu dikenali sebagai 2010 WC9. Benda luar angkasa itu muncul awalnya dengan jarak 200 ribu kilometer dari permukaan bumi. Pergerakannya cukup cepat, sekitar 12,8 kilometer per detik.
"Selasa kemarin, jaraknya semakin dekat dan cukup mengkhawatirkan. Namun memang tidak ada potensi tabrakan antara bumi dengan asteroid tersebut," ujar pihak NASA.
Diketahui, luar angkasa memang cukup lebar dan besar. Namun jaraknya kelihatannya memang cukup dekat walaupun sebenarnya masih ada jeda yang cukup lebar antara keduanya. Saking dekatnya, astronom amatir pun diperkirakan bisa melihatnya hanya dengan menggunakan teleskop kecil.
"Ini merupakan jarak asteroid yang cukup dekat sepanjang sejarah. Bahkan asteroid 2010 WC9 ini akan kembali memepet bumi dalam dua abad ke depan. Sekali lagi, tidak akan ada potensi tabrakan antara keduanya, bahkan di dua abad ke depan," ujar pihak NASA.
Asteroid 2010 WC9 pertama ditemukan pada 30 November 2010 oleh Catalina Sky Survey, yang berada di Tucson, Arizona. Kehadiran 2010 WC9 dipantau NASA sampai akhirnya menghilang dari pandangan sejak 10 Desember 2010.
