Marak Aksi Terorisme, Begini Tindakan Badan Siber Negara

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Djoko Setiadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA – Badan Sandi dan Siber Negara ikut terlibat dalam penanggulangan aksi terorisme, terutama terorisme dunia siber. Hal ini menanggapi kembali maraknya serangan terorisme yang melanda Surabaya, Sidoarjo dan Pekanbaru, Riau.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

"Seluruh komponen bagi saya wajib hukumnya mendeteksi untuk membantu pemerintah dalam rangka menyiapkan keamanan dari gangguan teroris," kata Kepala BSSN Djoko Setiadi, di Jakarta, Jumat, 18 Mei 2018.

Mengenai tugas BSSN dalam penanggulangan terorisme, Djoko menegaskan yang terpenting bagi pihaknya adalah melindungi jaringan siber pemerintah.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

Namun, Djoko mengingatkan bahwa lembaganya punya keterbatasan dalam menindak terorisme. Meskipun pihaknya bisa memproses pemetaan jaringan kelompok teroris.

"Kalau peta kan memang kita harus sesegera mungkin. Jadi, masukan bagi aparat keamanan untuk mengantisipasi," ungkap Djoko.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Sebelumnya, terjadi rentetan serangan bom bunuh diri dari kelompok teroris terjadi di berbagai daerah dalam waktu hampir berdekatan.

Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024