- www.pixabay.com/flflflflfl
VIVA – Sebuah teori konspirasi menyebutkan, bahwa ternyata jarak Bumi ke Bulan tak sejauh yang dilaporkan selama ini yaitu 384.400 kilometer.
Youtuber dan pencipta teori konspirasi, Allan Nielsen mengklaim, bahwa jarak keduanya bisa diukur dengan kamera biasa. Nielsen menggunakan kamera Nikon P900 untuk memperbesar gambar Bulan. Lalu, ia menggunakan kamera yang sama untuk memperbesar gambar kincir angin listrik yang diklaim jaraknya 2,5 kilometer dari tempatnya berdiri.
Hasilnya, menurut dia, sejumlah detail terlihat dari gambar Bulan yang dibandingkan dengan detail pada kincir angin listrik.
Inilah yang mendukung teori Nielsen. "Kita sudah dibohongi. Tidak mungkin Bulan berada sangat jauh tapi sangat dekat dengan kita," kata dia dilansir situs Express, Minggu, 20 Mei 2018.
Namun, Nielsen tidak mau menjelaskan seberapa dekat jarak Bumi dengan Bulan. Tapi Youtuber itu menegaskan, bahwa banyak orang telah dibohongi soal jarak keduanya.
Ia pun menuding Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA telah membodohi manusia selama ini. Nielsen juga menegaskan agar tidak mempercayai apapun yang disampaikan NASA.
"Jangan pernah percaya NASA karena mereka berbohong soal seluruh asal-usul kita," ujarnya.
NASA enggan mengomentari cuitan YouTuber tersebut. Namun, NASA menilai banyak cara ilmiah untuk menghitung jarak Bumi dan Bulan. Salah satunya menggunakan laser Ranging RetroReflector.
"Jarak dari Retroreflector dari Bumi bisa dan tetap secara rutin menghitung ke level sentimeter dan posisi mereka diketahui hingga level yang sama," demikian bunyi keterangan resmi NASA. (mus)
