Pendiri Lippo Group Mochtar Riady Tertarik Adopsi Blockchain

Mochtar Riady.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Founder dan Chairman Lippo Group, Mochtar Riady, mengaku melirik teknologi Blockchain untuk mempercepat transformasi digital dari bisnis properti ke perbankan. Pernyataan Mochtar ini terungkap di sela-sela forum ekonomi di Tokyo, Jepang, seperti dikutip situs Asia Nikkei, Selasa, 22 Mei 2018.

Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Salah satu taipan properti Indonesia, yang pada 12 Mei kemarin berusia 89 tahun ini, memandang bahwa penerapan teknologi Blockchain sebenarnya "sederhana" dan "sangat berguna" untuk meningkatkan elemen keamanan bisnis.

Ia menambahkan bahwa Grup Lippo sudah mempertimbangkan penggunaan teknologi Blockchain dalam bisnis e-commerce, tanpa merinci lebih lanjut.

Blockchain Bikin Transaksi Keuangan Lintas Batas Enggak Ribet

Menurut seorang yang dekat dengan grup ini mengaku bahwa Lippo ingin berinvestasi dalam startup Blockchain.

Mochtar memiliki kekayaan bersih sebesar US$2,9 miliar (sekitar Rp41,9 triliun) menurut Majalah Forbes, sedangkan Grup Lippo telah menghasilkan pendapatan sekitar US$7 miliar (Rp97,7 triliun) pada tahun lalu.

Data Center Ini Ngakunya Paling Hemat Energi se-Jakarta

Pada kesempatan yang sama, generasi ketiga trah Riady, John Riady, mengaku jika dirinya tiap tahun berinvestasi US$100 juta (sekitar Rp1,4 triliun) hanya untuk membangun kekuatan digital perusahaannya.

Tak salah memang, karena John bertugas mengawasi operasional digital Grup Lippo.

"Pesatnya pertumbuhan layanan digital akan memiliki pengaruh pada pengecer fisik. Tapi, jika kita mampu memadukan strategi 'online dan offline' maka dapat menemukan cara untuk bertahan hidup," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya