- REUTERS / Isaiah J. Downing
VIVA – Chief Executive Officer Amazon, Jeff Bezos, punya mimpi besar jika dirinya bisa pergi ke Bulan. Melalui perusahaannya, Blue Origin, ia berencana untuk memindahkan sejumlah industri berat untuk dikerjakan di Bulan.
"Tidak jauh dari sekarang. Saya bicara dekade, mungkin 100 tahun, akan dimulai untuk melakukan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan di Bumi lalu pindah ke luar angkasa. Kita harus meninggalkan planet ini sehingga planet ini jadi lebih baik," kata dia, dilansir situs Techcrunch, Senin, 28 Mei 2018.
Bezos mengklaim jika di Bulan tidak memerlukan banyak seperti mineral ataupun sumber daya lain seperti di Bumi. Ada tenaga surya (Matahari) sepanjang waktu, air di bawah permukaan, dan banyak lapisan tanah yang bisa diolah.
Untuk itu, pria terkaya di dunia ini telah meminta kerja sama antara Blue Origin dengan Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA. Ia menginginkan bisa membuat tempat tinggal di Bulan melalui kerja sama tersebut.
Meski demikian, impian Bezos ini masih spekulatif semata. Proyek roket bikinan perusahaannya masih sangat suborbital. Salah satunya, penerus dari New Shepard bernama New Glenn baru akan lepas landas pada 2020.
Ia pun berharap jika terwujud akan bisa dibagi dan menjadi pekerjaan bersama sejumlah negara, serta menggabungkan kekuatan ketimbang harus menguji salah satunya untuk melawan yang lain.
"Saya melihat ini tidak bisa menjadi alasan untuk menunggu lebih lama lagi untuk membawa sebuah pekerjaan ke Bulan," jelas Bezos.
NASA (Akan) Kembali ke Bulan Setelah 50 Tahun
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA, telah menunjuk empat astronot yang akan membawa umat manusia kembali ke Bulan setelah jeda 50 tahun.
