- Dokumen NASA
VIVA – Mantan bintang film Star Trek, William Shatner, merupakan salah satu orang yang berani pergi ke Matahari di mana manusia atau pesawat luar angkasa lainnya tidak pernah terpikir untuk melakukan perjalanan nekat tersebut.
Shatner bersama dengan satu juta orang lainnya di Bumi akan mengirimkan nama mereka menggunakan pesawat luar angkasa milik NASA, Parker Solar Probe, yang sudah ditempel di kartu memori.
"Pesawat antariksa pertama ke Matahari, Parker Solar Probe, akan diluncurkan pada Musim Panas ini dalam sebuah jalur untuk mengorbit melalui panas korona bintang kita. Suhunya di atas 1 juta derajat," kata Shatner yang turut mempromosikan misi 'gila' tersebut melalui platform YouTube, Senin, 28 Mei 2018.
Ia juga mengatakan bahwa pesawat tersebut akan membawa namanya, termasuk nama orang lain yang ikut ke dalam misi ekstrem itu.
Parker Solar Probe yang nilainya setara dengan US$1,5 miliar atau Rp20,67 triliun akan lepas landas dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, pada 31 Juli 2018.
Pesawat luar angkasa ini dilindungi oleh karbon-komposit yang ketebalannya mencapai 4,5 inchi untuk perlindungan terhadap sinar Matahari.
Tak hanya itu, pesawat tersebut juga akan melakukan penelitian pada struktur Matahari, medan listrik dan magnet, serta hembusan angin Matahari yang meledakkan atmosfer di Planet Mars.
Jika tidak hangus terbakar maka Parker Solar Probe akan membantu para ilmuwan di Bumi untuk melakukan penelitian mengenai mengapa korona Matahari lebih panas dari permukaannya.
Perlu diketahui bahwa suhu permukaan Matahari hampir mencapai 10 ribu derajat. "Musim panas ini kita akan pergi untuk menyentuh Matahari. Bersiap-siaplah," kata Shatner.
